Menahan Laju Deindustrialisasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Frasa deindustrialisasi menjadi momok yang "menakutkan" bagi para pemangku kepentingan ekonomi Indonesia. Pasalnya sektor industri, terutama lapangan usaha industri manufaktur menjadi primadona pendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Namun kontribusinya terhadap PDB dari tahun ke tahun terus menurun.
Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB pernah mencapai 32% pada 2002. Sayangnya, setelah itu angkanya terus mengalami penyusutan. Berdasarkan catatan BPS (2025), 10 tahun kemudian sumbangan industri pengolahan terhadap PDB menjadi 18,34%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan