KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu opsi penyelamatan Garuda Indonesia dari belitan utang, termasuk kredit bank, adalah melalui skema konversi utang menjadi ekuitas (debt to equity swap). Tapi langkah penyelamatan maskapai pelat merah dengan skema itu bisa ber dampak ke perbankan.
Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyatakan, umumnya langkah ini cenderung berisiko lebih tinggi. Berbeda dengan surat utang yang memiliki jatuh tempo beserta skema lebih jelas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan