KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu opsi penyelamatan Garuda Indonesia dari belitan utang, termasuk kredit bank, adalah melalui skema konversi utang menjadi ekuitas (debt to equity swap). Tapi langkah penyelamatan maskapai pelat merah dengan skema itu bisa ber dampak ke perbankan.
Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyatakan, umumnya langkah ini cenderung berisiko lebih tinggi. Berbeda dengan surat utang yang memiliki jatuh tempo beserta skema lebih jelas.
