ILUSTRASI. Aplikasi Mediv dari Kimia Farma
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi badan usaha milik negara (BUMN) PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan anak usahanya, PT Phapros Tbk (PEHA), telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat bisnis unggulannya. Apalagi, holding BUMN farmasi dijadwalkan terbentuk paling lambat Oktober 2019 ini.
Direktur Utama KAEF Verdi Budidarmo menjelaskan, sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), KAEF akan melengkapi ekosistem healthcare setelah holding dibentuk. "KAEF juga terus melakukan pengembangan bisnis, baik secara organik maupun anorganik," jelas dia, Senin (23/9).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.