ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir berbincang dengan media di Jakarta, Rabu (3/5/2023). KONTAN/Adrianus Octaviano
Reporter: Pulina Nityakanti, Tedy Gumilar, Yuliana Hema | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya tengah krisis. Betul, beberapa emiten seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT PP Tbk (PTPP) mampu mendongkrak laba bersih pada semester I-2023. Namun, serupa PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT), likuiditas keuangannya betul-betul seret.
Kondisi keuangan keempat emiten tadi berdarah-darah hingga mengalami arus kas negatif sampai triliunan rupiah. Perihal arus kas negatif memang kerap terjadi di emiten jasa konstruksi, termasuk swasta. Pasalnya, sistem pembayaran proyek hampir tak ada yang seluruhnya dibayar dimuka.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.