ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau proyek Jalan Tol Kawasan Inti IKN,?Kalimantan Timur (22/2/2023). DOK/IST
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Status sebagai perusahaan negara sepertinya bukan lagi sesuatu yang istimewa bagi BUMN karya. Ini setidaknya di mata sebagian pelaku pasar di lantai bursa, lantaran saham ADHI, PTPP, WIKA dan WSKT memang tak lagi jadi primadona.
Padahal, saat Joko Widodo (Jokowi) pertama kali berkuasa sebagai orang nomor satu di Indonesia, saham-saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya mencapai puncak popularitasnya. Namun kini, di ujung masa jabatan Jokowi sebagai presiden, saham BUMN karya malah seperti tak bertenaga.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.