Matahari esok hari masih akan bersinar cerah. Itulah gambaran Alfeddy Hernandy, Direktur Bumdesma Mitra Lada Bersatu, Badan usaha Milik Desa (Bumdes) Bangka Belitung menggambarkan masa depan bisnis lada di tempatnya. Meski banyak yang beralih tanam dari lada, Alfeddy yakin geliat bisnis lada di Bangka Belitung akan segera cerah kembali.
Salah satu masalah pertanian lada di Bangka Belitung adalah masalah hama dan penyakit, kata Alfeddy yang saat ini mempopulerkan produk lada dengan merek Muntok White Pepper dari Bangka Belitung. Solusi yang ditawarkan Alfeddy pada penyakit dan hama lada itu adalah, dengan membuat sistem sambung pucuk pada tanaman lada.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.