Berita Perdagangan dan Jasa

Menanti Pedasnya Lada dari Bangka

Minggu, 11 Februari 2024 | 07:10 WIB
Menanti Pedasnya Lada dari Bangka

ILUSTRASI. Petani menunjukan buah merica hasil panen di Desa Lamomea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

Matahari esok hari masih akan bersinar cerah. Itulah gambaran Alfeddy Hernandy, Direktur Bumdesma Mitra Lada Bersatu, Badan usaha Milik Desa (Bumdes) Bangka Belitung menggambarkan masa depan bisnis lada di tempatnya. Meski banyak yang beralih tanam dari lada, Alfeddy yakin geliat bisnis lada di Bangka Belitung akan segera cerah kembali.

Salah satu masalah pertanian lada di Bangka Belitung adalah masalah hama dan penyakit, kata Alfeddy yang saat ini mempopulerkan produk lada dengan merek Muntok White Pepper dari Bangka Belitung. Solusi yang ditawarkan Alfeddy pada penyakit dan hama lada itu adalah, dengan membuat sistem sambung pucuk pada tanaman lada.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru