Mencari Peluang di Pasar Kripto Pasca Bitcoin dan Ether Rekor

Sabtu, 13 November 2021 | 06:55 WIB
Mencari Peluang di Pasar Kripto Pasca Bitcoin dan Ether Rekor
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto tengah dilimpahi berkah. Harga berbagai mata uang kripto melesat. Bahkan harga bitcoin dan ether mencapai rekor all time high (ATH) pekan ini.

Bitcoin berhasil menyentuh rekor harga tertinggi baru pada US$ 69.045 per BTC di 10 November. Di hari yang sama, ether menyentuh rekor di US$ 4.878,26 per ETH. 

Saat ini memang banyak sentimen positif yang menyelimuti pasar kripto. Commisioner Zipmex Indonesia Nayoko Wicaksono menyebut, saat ini semakin banyak investor institusi menjadikan mata uang kripto, terutama bitcoin, sebagai aset store of value alias penyimpan nilai.

kriptBaca Juga: Harga Bitcoin stabil, ada potensi kenaikan lebih lanjut

Selain itu pasokan makin terbatas. Ini terjadi pada ethereum. Jaringan ethereum membakar lebih banyak Ether ketimbang yang dihasilkan. 

Meski rata-rata mata uang kripto sudah mencatatkan kenaikan tinggi, tapi analis menilai masih ada aset kripto yang valuasinya bisa dianggap rendah. Co-founder CryptoWatch Christopher Tahir merekomendasikan koin Solana.

Alasannya, koin ini memiliki ekosistem riil dan cukup hidup. "Solana juga mendapat sentimen positif dari komitmen Co-Founder Reddit Alexis Ohanian untuk berinvestasi di aplikasi sosial media yang dibangun di atas Solana sebesar US$ 100 juta," kata Christoper. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga mengamini Solana menarik dikoleksi. Selain itu, dia memilih Cardano. Alasannya, update yang dilakukan beberapa waktu lalu memperkuat fundamental. 

Selain itu, Cardano secara teknologi punya keunggulan karena punya block cryptocurrency lebih cepat dan berpotensi sebagai ethereum killer. "Binance Coin (BNB) juga menarik karena punya blockchain bagus, ekosistem kuat dengan exchange sendiri dan kapitalisasi pasar besar," imbuh Sutopo.

Prediksi analis, kurs Cardano bisa mencapai US$ 2,5 per ADA. "Kemungkinan Solana akan menuju level tertinggi sepanjang masa di US$ 250-US$ 260 per SOL," proyeksi Christopher.

Baca Juga: Mata uang kripto dinyatakan haram, ini penjelasan MUI

Meski begitu, para analis juga menyarankan bagi investor jangka panjang sebaiknya tetap hold bitcoin dalam portofolionya. 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:10 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini

Hingga September 2025 CSAP tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,9 triliun, atau tumbuh tipis 1,2% secara tahunan atau yoy.​

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:58 WIB

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset

Jelang konsolidasi pada 2026, emiten BUMN Karya gencar melakukan divestasi aset untuk memperbaiki struktur keuangannya.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Menyebar Dividen Interim Senilai Rp 400 Miliar
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:46 WIB

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Menyebar Dividen Interim Senilai Rp 400 Miliar

Emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler