KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham global dan dalam negeri tengah dihantui kekhawatiran resesi, khususnya di Amerika Serikat (AS). Ancaman resesi ini semakin nyata seiring langkah agresif bank sentral AS The Federal Reserve untuk meredam inflasi.
Bagi Indonesia, resesi masih jauh menghampiri. Namun, ada ada potensi pertumbuhan ekonomi kembali melambat, jika resesi AS merambat ke negara-negara tujuan ekspor Indonesia. Apalagi, inflasi dalam negeri berpotensi naik lagi bulan ini akibat efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.