KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah berbagai turbulensi yang menghadang ekonomi Indonesia sepanjang 2022, kucuran kredit perbankan tetap mencatat torehan yang cukup apik. Sebagai gambaran, per November 2022, pertumbuhan kredit perbankan nasional secara tahunan mencapai 11,16%.
Sementara rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) berada pada level 2,65%, dan rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) mencapai 30,42%. Lantas, apakah pada tahun ini penyaluran kredit akan tetap bertahan tumbuh dua digit mengingat ada ancaman perlambatan ekonomi global?
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.