KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham yang harganya terjebak di posisi Rp 50 per saham rupanya tetap jadi incaran. Saat pasar cenderung tertekan seperti saat ini, cukup banyak pelaku pasar yang mencoba mengalap cuan dari saham gocap tersebut melalui transaksi di pasar negosiasi.
Jika melihat data, beberapa saham cukup ramai ditransaksikan di pasar negosiasi. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham yang banyak diserbu antara lain PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) . Nilai transaksi ARTI di pasar negosiasi mencapai Rp 299,9 miliar.
Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) juga ramai diperdagangkan. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp 124,3 miliar.
Harga terendah untuk saham ARTI yang diperdagangkan mencapai Rp 30 per saham, sedangkan BIPI Rp 20 per saham. Data tersebut menandakan, secara valuasi harga saham banyak permintaan untuk harga saham di bawah batas bawah.
Sebelumnya BEI pernah mengatakan, hampir 60% transaksi di pasar negosiasi adalah transaksi saham gocap. Data statistik bulanan BEI menunjukkan, transaksi saham di pasar negosiasi per Maret 2019 mencapai Rp 44,81 triliun, naik dari Februari Rp 39,86 triliun.
Sebelum ini, BEI sempat berniat menghapus batas bawah harga saham. Saham yang harganya saat ini sudah Rp 50 berpotensi turun. Tapi, saham bisa kembali diperdagangkan di pasar reguler.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, bila batas bawah dibuka, akan banyak saham yang harganya turun ke bawah Rp 50. Apalagi kinerja banyak emiten gocap belum terlalu oke. "Jadi menurut saya tepat BEI belum memberlakukan aturan ini," ujar dia.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menambahkan, transaksi di pasar negosiasi akan berkurang. "Investor lebih mudah transaksi di pasar reguler," ujar dia.
Chris menilai belum saatnya batas bawah harga saham dibuka. Selain berbenturan dengan aturan auto rejection, transaksi di pasar negosiasi banyak digunakan pelaku pasar untuk mengambil cuan tambahan.
M. Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, menilai, penghapusan batas bawah harga saham sejatinya bagus. Harga saham benar-benar dibentuk oleh mekanisme pasar. Saat ini saham level gocap terus bertambah. Jumlah saham gocap saat ini 37 saham, naik dari 34 saham di 1 April 2019.