Mengalap Berkah & Potensi Industri Halal di Indonesia

Jumat, 26 September 2025 | 04:10 WIB
Mengalap Berkah & Potensi Industri Halal di Indonesia
[ILUSTRASI. Media Gathering Halal Indonesia International Industry Expo 2025 (Halal Indo 2025) di Jakarta, Kamis (17/7).]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana, Vina Elvira | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin menjadikan industri halal sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Punya potensi pasar yang besar, Kemenperin melihat Indonesia berpeluang menjadi pusat industri halal dunia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pasar halal dunia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2023, konsumsi umat muslim di enam sektor ekonomi syariah telah menembus US$ 2,43 triliun. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi US$ 3,36 triliun pada tahun 2028.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Perpanjangan Insentif PPN DTP Bisa Memacu Kinerja Emiten Properti
| Jumat, 26 September 2025 | 05:05 WIB

Perpanjangan Insentif PPN DTP Bisa Memacu Kinerja Emiten Properti

Menakar efek perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) 100%  ke prospek emiten properti.

Pasar Bergeser, Kue Manajer Investasi Asing Semakin Kecil
| Jumat, 26 September 2025 | 04:50 WIB

Pasar Bergeser, Kue Manajer Investasi Asing Semakin Kecil

Dana kelolaan MAMI bisa melonjak menjadi sekitar Rp 100 triliun karena ada potensi gelontoran kontrak pengelolaan dana (KPD) dari Schroder. 

Simak Prediksi IHSG Menjelang Akhir Pekan, Jumat (26/9) Setelah Turun 1%
| Jumat, 26 September 2025 | 04:40 WIB

Simak Prediksi IHSG Menjelang Akhir Pekan, Jumat (26/9) Setelah Turun 1%

IHSG masih tercatat menguat tipis 0,40% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 13,57%.

Garuda Indonesia (GIAA) Ingin Terbang Lebih Tinggi
| Jumat, 26 September 2025 | 04:20 WIB

Garuda Indonesia (GIAA) Ingin Terbang Lebih Tinggi

Target tahun ini adalah menambah tujuh pesawat baru. Jumlah tersebut menjadi penambahan terbanyak yang dilakukan Garuda Indonesia sejak pandemi

Makin Selektif, Kredit Macet Paylater Berhasil Ditekan
| Jumat, 26 September 2025 | 04:15 WIB

Makin Selektif, Kredit Macet Paylater Berhasil Ditekan

Non Performing Financing (NPF) paylater turun cukup signifikan menjadi 2,95% per Juli 2025, dari 3,26% pada bulan sebelumnya.

Mengalap Berkah & Potensi Industri Halal di Indonesia
| Jumat, 26 September 2025 | 04:10 WIB

Mengalap Berkah & Potensi Industri Halal di Indonesia

Jumlah penduduk muslim 245 juta jiwa menjadi pendorong konsumsi, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia.

Sebelum Menyekolahkan Anak ke Luar Negeri
| Jumat, 26 September 2025 | 03:44 WIB

Sebelum Menyekolahkan Anak ke Luar Negeri

Kesempatan bekerja selama dan setelah studi di Korea Selatan dan Jepang semakin tinggi karena dua negara itu kekurangan penduduk usia produktif.

Steady Safe (SAFE) Jajaki Peluang Masuk ke Bisnis Taksi Listrik
| Kamis, 25 September 2025 | 18:28 WIB

Steady Safe (SAFE) Jajaki Peluang Masuk ke Bisnis Taksi Listrik

Sejauh ini, kinerja SAFE masih sangat bergantung pada kontrak kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta untuk melayani beberapa rute.

Saham-Saham Ritel Ambrol Kecuali RALS, Begini Kondisi dan Proyeksinya
| Kamis, 25 September 2025 | 18:13 WIB

Saham-Saham Ritel Ambrol Kecuali RALS, Begini Kondisi dan Proyeksinya

Penurunan saham AMRT, ACES, dan MAPI terutama disebabkan lemahnya daya beli yang terlihat dari data penjualan eceran riil yang tumbuh tipis.

INA dan EDC Kanada Jalin Kemitraan Strategis Senilai US$ 600 Juta (Rp 10 Triliun)
| Kamis, 25 September 2025 | 17:03 WIB

INA dan EDC Kanada Jalin Kemitraan Strategis Senilai US$ 600 Juta (Rp 10 Triliun)

Indonesia Investment Authority (INA) dan Export Development Canada (EDC) jajaki solusi pembiayaan di sektor-sektor prioritas senilai US$ 600 juta.

INDEKS BERITA

Terpopuler