KONTAN.CO.ID - Pandemi membuat masyarakat semakin dituntut untuk melek digital. Covid-19 yang dipercaya sebagai penyakit mudah menular ini membuat masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Tentu masih hangat dalam ingatan bagaimana mengerikannya penularan dan dampak virus Covid-19 bagi tubuh.
Untuk itu, aktivitas luar ruang dibatasi. Jarak pun dibatasi. Alhasil banyak aktivitas yang mengharuskan dilakukan secara daring untuk menghindari penyebaran penyakit ini. Tak terkecuali kegiatan sekolah. Sekolah yang dilakukan secara daring ini tentu membutuhkan piranti elektronik dan teknologi informasi (TI).
