Menggali Potensi Penerimaan Pajak Baru

Jumat, 10 Mei 2024 | 05:05 WIB
Menggali Potensi Penerimaan Pajak Baru
[ILUSTRASI. Pojok Pajak: Suasana Pojok Pajak di Mal Ambassador, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024). Pojok Pajak ini digelar di berbagai pusat perbelanjaan untuk melayani warga dalam hal pelaporan SPT, Validasi NIK-NPWP dan Konsultasi pajak. KONTAN/Baihaki/6/3/2024]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah perlu mewaspadai tren penurunan penerimaan perpajakan di awal tahun ini. Agar tidak mengusik ruang fiskal, pemerintah harus terus mengganjot setoran pajak, salah satunya menyasar potensi pajak yang belum terjamah.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak hingga Maret 2024 senilai Rp 393,91 triliun. Angka ini terkoreksi 8,8% secara tahunan atau baru 19,81% dari target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024.
Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan ada potensi penerimaan pajak baru yang belum disentuh karena dibatasi regulasi. Misalnya, pada potensi pajak pertambahan nilai (PPN).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Anomali Skema Patriot Bond Ala Danantara, Berbeda dari Kelaziman SWF di Dunia
| Rabu, 24 September 2025 | 19:45 WIB

Anomali Skema Patriot Bond Ala Danantara, Berbeda dari Kelaziman SWF di Dunia

Umumnya SWF menerbitkan surat utang lewat program Global Medium Term Notes (GMTN) dan menawarkannya kepada investor institusi.

Imbal Hasil Turun, SRBI dan SBN Masih Jadi Favorit Penempatan Dana
| Rabu, 24 September 2025 | 13:47 WIB

Imbal Hasil Turun, SRBI dan SBN Masih Jadi Favorit Penempatan Dana

Efek suku bunga acuan BI Rate yang kini berada di bawah 5% langsung terasa pada dua instrumen efek, yakni SRBI dan SBN.

BEI Kembali Menunda Pelaksanaan Short Selling Hingga Tahun Depan
| Rabu, 24 September 2025 | 11:10 WIB

BEI Kembali Menunda Pelaksanaan Short Selling Hingga Tahun Depan

Menurut BEI, penundaan short selling berlaku mulai tanggal 27 September 2025 hingga enam bulan berikutnya

Agar Tak Cuma Himbara Yang Nikmati Duit Negara
| Rabu, 24 September 2025 | 10:43 WIB

Agar Tak Cuma Himbara Yang Nikmati Duit Negara

Ada peluang bank swasta bisa menikmati dana negara sebesar Rp 200 triliun yang ditempatkan di bank Himbara

Grup Astra Tambah Lagi Kepemilikan di HEAL, Simak Keunggulan Dibanding Emiten RS Lain
| Rabu, 24 September 2025 | 10:42 WIB

Grup Astra Tambah Lagi Kepemilikan di HEAL, Simak Keunggulan Dibanding Emiten RS Lain

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) merupakan emiten rumah sakit dengan cakupan pasien BPJS Kesehatan paling tinggi.

Diversifikasi Usaha dan Efisiensi Biaya Jadi Penopang Prospek Saham AADI ke Depan
| Rabu, 24 September 2025 | 09:21 WIB

Diversifikasi Usaha dan Efisiensi Biaya Jadi Penopang Prospek Saham AADI ke Depan

Pergerakan harga saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) belakangan ini ditopang harga batubara yang menguat.

Investor Asing Institusi Borong Saham UNTR, tapi Lebih Banyak yang Jual di September
| Rabu, 24 September 2025 | 08:37 WIB

Investor Asing Institusi Borong Saham UNTR, tapi Lebih Banyak yang Jual di September

Bisnis yang terdiversifikasi membuat PT United Tractors Tbk (UNTR) mampu memecah risiko volatilitas harga komoditas.

Arah TPIA Berbeda dengan Kebanyakan Saham Prajogo Pangestu Lainnya, Waktunya Masuk?
| Rabu, 24 September 2025 | 07:56 WIB

Arah TPIA Berbeda dengan Kebanyakan Saham Prajogo Pangestu Lainnya, Waktunya Masuk?

Tingginya harga nafta dan permintaan petrokimia global yang belum pulih memengaruhi prospek saham TPIA.

Private Placement Rampung Saham IMPC Sentuh ATH, Harga Diprediksi bisa Lanjut Menguat
| Rabu, 24 September 2025 | 07:40 WIB

Private Placement Rampung Saham IMPC Sentuh ATH, Harga Diprediksi bisa Lanjut Menguat

Meski sudah mengalami kenaikan signifikan, harga saham IMPC saat ini masih jauh di bawah harga perdana saat IPO.

Setelah Rekor IHSG, Ada Potensi Naik Lagi? Ini Pilihannya!
| Rabu, 24 September 2025 | 06:50 WIB

Setelah Rekor IHSG, Ada Potensi Naik Lagi? Ini Pilihannya!

IHSG cetak rekor baru. Peluang cuan terbuka. Analis berikan rekomendasi saham yang layak dibeli hari ini, Rabu 24 September. 

INDEKS BERITA