Menguji Kuliner Pedas di Kedai Nasi Juragan

Senin, 05 Oktober 2020 | 11:10 WIB
Menguji Kuliner Pedas di Kedai Nasi Juragan
[ILUSTRASI. Nasi Pedas Oseng Juragan di BSD, Serpong, Tangerang Selatan.]
Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID -  Anda adalah penyuka makanan pedas? Banyak sekali orang Indonesia yang gemar menyantap rasa pedas. Jika berkelana ke manca negara, pasti tak lupa membawa bekal sambal. Makan gorengan atau camilan, misalnya, kurang jos kalau tidak diiringi cabe rawit. Sampai-sampai jaringan restoran cepat saji internasional, mengadaptasi kegemaran lokal ini, dan menyediakan menu pedas serta sambal di restoran mereka.

Kita juga familiar dengan tempat makan atau kedai yang menyajikan menu khusus sambal. Kedai seperti ini unik, karena menu makanannya bisa apa saja, dari ayam sampai bakso, asalkan semua diimbuhi sambal. Salah satu kedai bermenu sambal yang banyak disambangi adalah Nasi Pedas Oseng Juragan di Serpong.

Ya, magnet Nasi Pedas Oseng Juragan milik Lily Aprysusanti dan suami, Chef Riyadi ini adalah citarasa sambal yang superpedas. Ada berbagai tingkat kepedasan yang ditawarkan, mulai dari sedang, pedas dan pedas sekali. Kalau masih berani, Anda juga bisa menjajal rasa yang pedas sekali.

Nah, yang terakhir ini, rasa pedasnya benar-benar nonjok, bukan nampar lagi. Jadi, saran saja, bagi yang tidak suka pedas, sebaiknya jangan makan atau mencicipnya.

Menurut Sari, pegawai di kedai ini, hampir seluruh kalangan bisa menjajal makanan di sini. Tempat makan yang sederhana membuat banyak pelanggan kerap kembali untuk mencicip nasi pedas oseng juragan ini. Kebanyakan pelajar, pegawai kantoran hingga keluarga besar makan di sini. Kalau akhir pekan, pembelinya tak terhitung, ujar Sari.

Jangan heran juga jika banyak pengemudi ojek aplikasi menanti di sekitar situ. Semasa pandemi, mayoritas orang pilih beli untuk disantap di rumah. Salah satunya Doni, pengemudi ojek online yang biasa menunggu pesanan penumpang di BSD Plaza. Kata Doni, saban hari, ada saja pesanan untuk membelikan makanan di Nasi Pedas Oseng Juragan.

Kalau Anda berminat untuk mampir, cukup arahkan rute perjalanan ke Lengkong Raya, Perumahan Residence One, kedai Nasi Pedas ini ada di sebelah kiri. Tepatnya di ruko Golden Boulevard. Jangan khawatir, tempat parkirnya cukup menampung kendaraan.

Sebenarnya, jika Anda membawa keluarga atau kerabat yang tak suka makanan pedas, bisa saja bersantap di Nasi Pedas ini. Soalnya, kedai Nasi Pedas bersebelahan dengan banyak tempat makan lain, seperti warung soto, dan sebagainya. Nanti pengunjung bisa pesan dari kedai lain, tutur Sari.

Menu seafood

Nah, biar tak penasaran, mari kita coba menu yang paling banyak dipesan : Oseng Bogem Mekar. Bentuknya adalah bakso urat berukuran jumbo, lengkap dengan cabe rawit dan cabe merah menghiasi bumbu rempahnya. "Menu ini berukuran sama dengan bogem (kepalan tangan untuk memukul)," ujar Sari.

Saat potongan bakso masuk ke mulut, benar saja, langsung bisa tersengat rasa pedas racikannya. Kami memesan level pedas biasa, rasanya seperti ulekan sekitar 10 cabe rawit merah. Sebelum dioseng dengan cabe, bakso ini direbus dulu, hingga matang betul. Porsi bogemnya pun relatif besar, jadi bisa disantap untuk lebih dari satu orang. Harganya Rp 32.000 per porsi.

Jika Oseng Bogem Mekar enak dicemil tanpa nasi, Anda bisa pesan Oseng Campur berisi kikil, daging, dan paru untuk disantap jadi lauk. Meskipun sama level pedasnya, tapi aroma cabe di Oseng Campur ini bikin hidung kembang kempis. Ketika dicicipi, dagingnya gampang digigit, tidak alot. "Jadi, dagingnya direbus dulu agar benar-benar lunak, baru dioseng bersama bumbu cabe," jelas Sari.

Bumbu pedas di Oseng Campur ini jelas royal. Anda akan tersengat dan berkeringat, kendati cuma memesan yang level pedas saja. Satu porsi Oseng Campur ini dibanderol Rp 27.000.

Nah, menu terakhir yang banyak dipesan adalah Menu Paket Komplit. Penampilannya sekomplit namanya, karena semua olahan seafood ada di sini. Olahan seafood ini menunjukkan jika kedai Nasi Pedas memang konsisten. Konsisten mengimbuhi semua jenis bahan baku dengan cabe dan sambal. Saat disajikan, Menu Paket Komplit berisi cumi, kerang, udang, kepiting, potongan jagung, dan tentu saja guyuran cabe yang bikin tersengat.

Mau coba?

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas
| Rabu, 19 November 2025 | 07:00 WIB

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas

Gaikindo mencatat sejumlah merek yang punya kontribusi terbesar terhadap capaian ekspor mobil CBU sepanjang tahun ini

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?
| Rabu, 19 November 2025 | 06:51 WIB

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?

Valuasi harga saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dinilai relatif lebih murah dibandingkan peers.

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:45 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik

Bisnis sewa kendaraan dan autopool terjaga stabil berkat basis pelanggan B2B (business to business) dengan kontrak tahunan.

Menanti Arah BI Rate Saat Rupiah Terus Ambruk, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 19 November 2025 | 06:37 WIB

Menanti Arah BI Rate Saat Rupiah Terus Ambruk, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Konsensus memperkirakan, BI rate akan bertahan di 4,75% demi menjaga stabilitasi nilai tukar rupiah yang terus melemah.

Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berubah, Valas Asia Melemah
| Rabu, 19 November 2025 | 06:36 WIB

Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berubah, Valas Asia Melemah

Tekanan pada mata uang Asia dipicu oleh perubahan ekspektasi pasar terhaterhadap kebijakan Federal Reserve.

Didorong Ekspansi yang Agresif, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham ELSA
| Rabu, 19 November 2025 | 06:33 WIB

Didorong Ekspansi yang Agresif, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham ELSA

Prospek ELSA didorong oleh fokus pada proyek pengembangan bisnis baru dan alokasi capital expenditure (capex) yang agresif

Divestasi Aset Rp 1,69 Triliun, Likuiditas PTPP Bisa Membaik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:30 WIB

Divestasi Aset Rp 1,69 Triliun, Likuiditas PTPP Bisa Membaik

PTPP tengah dalam proses melepas dua anak usahanya yang bergerak di luar bisnis inti dengan nilai sebesar Rp 1,69 triliun.

IHSG Masih di Jalur Bullish, tapi Butuh Amunisi Tambahan Biar bisa Terus Melaju
| Rabu, 19 November 2025 | 06:24 WIB

IHSG Masih di Jalur Bullish, tapi Butuh Amunisi Tambahan Biar bisa Terus Melaju

Pemangkasan suku bunga acuan di akhir tahun berpotensi mendongkrak saham bank, yang pada akhirnya mendorong IHSG.

Bukan Beternak Ayam
| Rabu, 19 November 2025 | 06:10 WIB

Bukan Beternak Ayam

Jauh lebih elok bagi Danantara untuk membangun inisiatif memutus ketergantungan nasional Indonesia pada Grand Parent Stock (GPS) impor. 

Prospek Penyaluran KPR Belum Membaik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:10 WIB

Prospek Penyaluran KPR Belum Membaik

Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan penjualan rumah baru pada kuartal III-2025 masih mengalami kontraksi. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler