Mengupas Program Tiga Juta Rumah Prabowo, Persiapan Pengembang Hingga Perbankan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:37 WIB
Mengupas Program Tiga Juta Rumah Prabowo, Persiapan Pengembang Hingga Perbankan
[ILUSTRASI. Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menyapa sejumlah anggota DP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Prabowo Subianto mengusung program pengentasan kemiskinan lewat instrumen perumahan. Pada tahap awal akan ada tiga juta rumah yang akan dibangun dalam setahun mulai dari 2025. Rencana besarnya, akan ada 24 juta rumah yang akan dibidik dalam lima tahun ke depan.

Anggota Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang menjelaskan program tiga juta rumah dimulai dari pembangunan untuk dua juta di pedesaan dan satu juta di perkotaan menggunakan konsep vertikal (high rise). Sebagai permulaan, target ini akan dikejar dalam waktu satu tahun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Krisis Garam Industri Ancam Dunia Usaha
| Rabu, 26 Maret 2025 | 07:10 WIB

Krisis Garam Industri Ancam Dunia Usaha

Saat ini stok garam industri yang tersedia cukup untuk kebutuhan produksi hingga Maret 2025.karena adanya kendala dalam pengadaan garam industri.

APM Kebut Pembangunan Pabrik Mobil
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:50 WIB

APM Kebut Pembangunan Pabrik Mobil

Tiga APM akan mengoperasikan pabriknya di Indonesia tahun ini sebagai komitmen untuk pengembangan industri otomotif di Indonesia.

Pemerintah Harus Perbaiki Fiskal dan Jangan Sering Blunder Atau Rupiah ke Rp 17.000
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:18 WIB

Pemerintah Harus Perbaiki Fiskal dan Jangan Sering Blunder Atau Rupiah ke Rp 17.000

Ada kekecewaan pasar terhadap nama-nama pengurus Danantara. Banyak yang bukan individu independen. Saya pikir  bikin pasar kurang sukai,

Bisnis Pengelolaan Kas Semakin Mekar
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:10 WIB

Bisnis Pengelolaan Kas Semakin Mekar

Bisnis pengelolaan kas perbankan atau cash management system tercatat terus menunjukkan pertumbuhan.​

Pasar Saham Mewaspadai Pergerakan Rupiah Hari Ini, Rabu (26/3)
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:06 WIB

Pasar Saham Mewaspadai Pergerakan Rupiah Hari Ini, Rabu (26/3)

Pelaku pasar masih akan mewaspadai berlanjutnya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Menanti Dampak Kocok Ulang FTSE Russel ke Para Penghuninya
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:54 WIB

Menanti Dampak Kocok Ulang FTSE Russel ke Para Penghuninya

Hasil kocok ulang indeks FTSE ini berpotensi menjadi parameter bagi investor  menentukan arah investasi mereka.

Nilai Tukar Rupiah Semakin Menggelepar
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:37 WIB

Nilai Tukar Rupiah Semakin Menggelepar

Nila tukar rupiah sempat menyentuh Rp 16.651 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (25/3). 

Lebaran Semakin Dekat, Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (26/3) Bisa Anda Sikat
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:35 WIB

Lebaran Semakin Dekat, Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (26/3) Bisa Anda Sikat

Lebaran semakin dekat, kemarin investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 214,64 miliar di seluruh pasar.

Kembalikan Kepercayaan Publik agar Rupiah Tak Kian Terjerembab
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:34 WIB

Kembalikan Kepercayaan Publik agar Rupiah Tak Kian Terjerembab

Rupiah sempat menyentuh level Rp 16.651 per dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Selasa (25/3).

GOTO Berharap Tetap Bisa Ngebut di 2025
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:28 WIB

GOTO Berharap Tetap Bisa Ngebut di 2025

EBITDA disesuaikan melampaui perkiraan hingga potensi pertumbuhan berkelanjutan ODS dan fintech menjadi pendorong.

INDEKS BERITA

Terpopuler