ILUSTRASI. Pekerja menyiapkan gula pasir untuk disalurkan ke operasi pasar dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gudang Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/4/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Reporter: Abdul Basith, Lidya Yuniartha | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akurasi data khususnya kependudukan kembali menjadi sorotan. Bukan lagi soal akurasi data pemilih tetap ataupun data produksi dan kebutuhan pangan, tapi akurasi data penduduk miskin yang sebelumnya diklaim sudah by name dan by address oleh pemerintah.
Masalah data kependudukan ini muncul saat pemerintah menggencarkan penyaluran bantuan sosial (Bansos) bagi warga masyarakat, kategori masyarakat miskin dan hampir atau rentan miskin.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG