Mengurai Dampak Penurunan Batas Maksimal Skema Copayment Asuransi

Sabtu, 27 September 2025 | 07:20 WIB
Mengurai Dampak Penurunan Batas Maksimal Skema Copayment Asuransi
[ILUSTRASI. Pasar Asuransi: Pekerja di sebuah proyek properti di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Laporan Swiss Re Institute menyebutkan pasar asuransi properti dan kecelakaan (P&C) global telah berkembang dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir dan mencapai US$2,4 triliun. KONTAN/Baihaki/16/9/2025]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurunkan batas maksimal copayment atau risk sharing dalam produk asuransi kesehatan menjadi 5% menuai pro dan kontra. 

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai, skema copayment memang bisa menekan biaya klaim perusahaan, namun premi asuransi kesehatan tetap berpotensi naik sehingga beban nasabah tidak otomatis berkurang.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Pelemahan Nilai Tukar Memperlebar Defisit
| Sabtu, 27 September 2025 | 08:24 WIB

Pelemahan Nilai Tukar Memperlebar Defisit

Setiap pelemahan rupiah Rp 100 per dolar AS akan menambah defisit anggaran Rp 3,4 triliun           

PTPP Mulai Proyek Renovasi RSCM Kirana Rp 195 Miliar
| Sabtu, 27 September 2025 | 08:10 WIB

PTPP Mulai Proyek Renovasi RSCM Kirana Rp 195 Miliar

PT PP Tbk (PTPP) memulai proyek strategis renovasi Gedung Pusat Layanan Ibu dan Anak IPT KIA RSCM KIARA

Indokripto Koin Semesta (COIN) Membidik Pengembangan Produk Baru
| Sabtu, 27 September 2025 | 08:03 WIB

Indokripto Koin Semesta (COIN) Membidik Pengembangan Produk Baru

COIN akan mengandalkan pengembangan produk baru sekaligus memperkuat lini usaha melalui entitas anak, termasuk produk derivatif kripto.

Mengurai Dampak Penurunan Batas Maksimal Skema Copayment Asuransi
| Sabtu, 27 September 2025 | 07:20 WIB

Mengurai Dampak Penurunan Batas Maksimal Skema Copayment Asuransi

Kebijakan OJK menurunkan batas maksimal copayment atau risk sharing dalam produk asuransi kesehatan menjadi 5% menuai pro dan kontra. ​

Bunga Deposito Dollar Batal Naik
| Sabtu, 27 September 2025 | 07:00 WIB

Bunga Deposito Dollar Batal Naik

Setelah menimbulkan kegaduhan, rencana kenaikan bunga deposito valas dollar AS di Himbara dari level 2% menjadi 4% tampaknya urung dilaksanakan.​

Adrian Gunadi Akhirnya Ditangkap
| Sabtu, 27 September 2025 | 06:30 WIB

Adrian Gunadi Akhirnya Ditangkap

Adrian menghimpun dana masyarakat tanpa izin pada Januari 2022 hingga Maret 2024  dengan mengatasnamakan Investree  senilai Rp 2,7 triliun.​

DirKeu Bank Raya Berinvestasi untuk Persiapan Pensiun
| Sabtu, 27 September 2025 | 04:30 WIB

DirKeu Bank Raya Berinvestasi untuk Persiapan Pensiun

Rustarti Suri Pertiwi, Direktur Keuangan Bank Raya memiliki portofolio beragam dan disesuaikan dengan waktu dan kemampuan memantau investasi itu

Evaluasi Total MBG
| Sabtu, 27 September 2025 | 04:00 WIB

Evaluasi Total MBG

Kasus keracunan harus menjadi pintu masuk bagi pemerintah untuk mengevaluasi total program makan bergizi gratis alias MBG.

Nasib Ibu Kota Politik
| Sabtu, 27 September 2025 | 03:45 WIB

Nasib Ibu Kota Politik

Nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tampaknya akan ditentukan dari investasi yang digelontorkan pihak swasta.​

Primaya Hospital (PRAY) Memperkuat Layanan Kesehatan Preventif
| Sabtu, 27 September 2025 | 03:30 WIB

Primaya Hospital (PRAY) Memperkuat Layanan Kesehatan Preventif

Wellness Center Primaya Hospital Karawang ini menghadirkan berbagai layanan terpadu yang dirancang untuk semua kalangan.

INDEKS BERITA

Terpopuler