Menjaring Saham Emiten Penyebar Dividen

Sinyal positif yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan tarif cukai tersebut, sempat membuat beberapa saham emiten rokok melambung.

Pengesahan UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 bisa menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG jangka pendek.

Sepanjang tujuh bulan pertama 2025, ACES mencatat same store sales growth -2,9% YoY, jauh di bawah target yang memproyeksikan tumbuh positif 1%.

Total nilai aset kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia dan Schroder Investment Management Indonesia mencapai Rp 54,4 triliun. 

Meski IHSG menguat tipis, investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sekitar Rp 524,55 miliar.

Memilih saham-saham emiten pembagi dividen dengan cuan menarik​ di tengah pasar saham yang masih fluktuatif.

kebutuhan terhadap bahan baku kertas daur ulang (KDU) yang belum sepenuhnya tercukupi dari dalam negeri.

Gaikindo mencatat penjualan mobil LCGC turun 32,4% (yoy) selama Januari-Agustus 2025, akibat tekanan daya beli dan kehadiran mibil listrik

Ketika tren IHSG cenderung menguat dan mampu menembus rekor tertinggi baru, rupiah justru masih sulit keluar dari zona Rp 16.600 per dolar AS.

Pertamina membuka ruang kolaborasi dengan semangat saling menghormati aturan dan tata kelola yang berlaku.