KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melanjutkan tren penguatan. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (23/1), rupiah spot menguat 0,02% ke Rp 16.283 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan, Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat tipis ke Rp 16.327.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencermati, kawasan Asia dibayangi pelemahan ekonomi Korea Selatan (Korsel) setelah rilis pertumbuhan ekonomi Negeri Ginseng itu meleset dari ekspektasi. "Akibat sentimen ini (ekonomi Korsel), rupiah memangkas penguatannya dan ditutup menguat tipis," kata Josua, Kamis (23/1).
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengamati bahwa rupiah cenderung bergerak datar terhadap dolar AS yang berbalik menguat alias reboud. Dolar AS menguat seiring kekhawatiran seputar tarif Trump yang kembali membayangi pasar keuangan.
Baca Juga: Menanti Aturan Baru DHE Memperkuat Otot Rupiah
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.