Mentan: Ekspor Beras Di Tangan Presiden Prabowo

Selasa, 06 Mei 2025 | 06:15 WIB
Mentan: Ekspor Beras Di Tangan Presiden Prabowo
[ILUSTRASI. Sejumlah pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Senin (28/4/2025). ANTARA FOTO/Yudi Manar/rwa.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian membuka opsi untuk ekspor beras jika ada perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberi lampu hijau untuk ekspor komoditas pangan tersebut.  

Apalagi cadangan beras pemerintah (CBP), menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bisa mencapai 4 juta ton pada bulan Mei ini. Adapun hingga hari Minggu (4/5), total cadangan beras pemerintah catatan Andi Amran sudah mencapai 3,5 juta ton setara beras. 

Dari jumlah tersebut sebanyak 1,8 juta ton setara beras merupakan hasil serapan dari panen petani sepanjang tahun 2025 ini.

"Masih ada tambahan (beras) ada kemungkinan 15 hari dan paling lambat 20 hari kedepan stok (beras) kita akan mencapai 4 juta ton," kata Amran saat penjelasan capaian serapan gabah petani 2025, Senin (5/4).

Baca Juga: Prabowo Membuka Peluang Ekspor Beras Indonesia  

Amran mengklaim capaian beras tersebut merupakan yang tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1967 tanpa impor. Dengan adanya CBP yang sudah diraih hingga kini, Amran menyatakan siap untuk  melakukan ekspor beras jika mendapatkan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Kapan saja dan jika sekarang ini ada perintah dari Presiden kami kerjakan. Jadi kalau besok perintah untuk ekspor kita kerjakan," jelas Amran. 

Meski demikian, Amran menyebut hingga kini pihaknya masih belum mendapatkan perintah langsung  untuk ekspor beras. Dirinya pun tidak menjelaskan lebih lanjut terkait adanya negara, setelah Malaysia, yang sudah meminta langsung beras dari Indonesia. 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ada Kabar Axiata Mencari Investor Strategis, WIFI Negosiasi Beli LINK
| Minggu, 17 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Ada Kabar Axiata Mencari Investor Strategis, WIFI Negosiasi Beli LINK

Pihaknya mengetahui ada pertimbangan dari pemegang saham pengendali LINK untuk mengakses calon investor strategis. 

Setelah Pidato Prabowo, IHSG Malah Ditutup Loyo, Masih Bisa Bangkit Lagi?
| Minggu, 17 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Setelah Pidato Prabowo, IHSG Malah Ditutup Loyo, Masih Bisa Bangkit Lagi?

Pelaku pasar juga berekspektasi ada pemangkasan suku bunga dari Bank Indonesia, yang menjadi sentimen positif.

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:48 WIB

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN

Posisi ULN pemerintah tercatat US$ 210,1 miliar, tumbuh 10% secara tahunan per akhir Juni 2025      

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:38 WIB

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk

Kopdeskel Merah Putih itu juga sudah berbadan hukum dan tersebar di seluruh penjuru Tanah Air       

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:33 WIB

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU

DPR bersama pemerintah telah menyelesaikan pembahasan 14 rancangan undang-undang pada tahun pertama keanggotaan DPR RI periode 2024-2029

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:15 WIB

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini

Presiden Prabowo Subianto disebut ingin APBN dinikmati oleh lebih banyak masyarakat                .​

Anggaran Jumbo MBG
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Anggaran Jumbo MBG

Pemerintah harus memastikan program MBG dengan dana jumbo itu bisa menjangkau target yang dipatok lebih banyak dari jumlah orang miskin.

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) dituntut terbuka untuk menjabarkan metodologi dan asumsi perhitungan PDB.

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi

Theo Lekatompessy, Komisaris Independen PT Temas Tbk (TMAS) membagikan strateginya dalam berinvestasi

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar

Kedua emiten pertambangan ini berkongsi mengakuisisi dua perusahaan milik Grup Hafar. Yakni, PT Hafar Daya Konstruksi dan PT Hafar Daya Samudera.​

INDEKS BERITA