Menuju Endemi

Selasa, 20 Juni 2023 | 08:00 WIB
Menuju Endemi
[]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak lama lagi Indonesia akan mengakhiri status pandemi Covid-19. Presiden Jokowi sudah mengisyaratkan dalam satu pekan atau dua pekan mendatang akan mengumumkan status Covid-19 di Indonesia menjadi endemi.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mencabut status kedaruratan global Covid-19 sekaligus mengakhiri era pandemi Covid-19 yang membuat dunia terjerumus dalam dua krisis sekaligus yakni krisis kesehatan dan krisis ekonomi selama sekitar 3 tahun. 

Bahkan, banyak negara jatuh dalam resesi ekonomi, termasuk Indonesia, karena ekonomi lumpuh akibat lockdown atau pembatasan aktivitas manusia dan kegiatan ekonomi.

Banyak sektor usaha yang terpukul dan sampai gulung tikar. Pengangguran dan kemiskinan meledak. Anggaran pemerintah juga banyak tersedot untuk penanganan pandemi dan perlindungan sosial.

Negara-negara di dunia mau-tak mau harus banting setir mengutak-atik anggaran dan memfokuskan bujet untuk penanganan pandemi Covid-19. Tak terkecuali Indonesia yang juga melakukan refocusing anggaran.

Kalau dihitung, sudah ribuan triliun anggaran digelontorkan pemerintah dari APBN selama kurang lebih 3 tahun hanya untuk menangani pandemi. Mulai dari anggaran kesehatan, bantuan sosial hingga memulihkan ekonomi. 

Defisit anggaran juga terpaksa harus dilonggarkan agar pemerintah memiliki ruang fiskal lebih besar demi mengatasi dampak buruk pandemi.

Syukurlah, wabah Covid-19 berangsur memudar, pembatasan juga sudah dilonggarkan. Dan kini, akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata. Saat pandemi berubah jadi endemi, Covid-19 akan dianggap sebagai penyakit flu biasa sehingga biayanya tak lagi ditanggung negara. 

Dus, tekanan ke anggaran pun akan berkurang dan pemerintah bisa kembali memfokuskan anggaran ke program yang tersendat gara-gara krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

Kini, ekonomi kita sudah bangkit dari krisis. Meski masih susah berlari kencang karena ekonomi dunia masih dibayangi ancaman resesi dan krisis ekonomi lanjutan akibat lonjakan inflasi dan suku bunga tinggi.

Namun, dua krisis bersamaan yang sudah mampu kita lewati tersebut tentu memberi pembelajaran dan pengalaman berharga bagi pemerintah dalam mengantisipasi dan mengatasi krisis-krisis lanjutan yang mungkin saja muncul lagi. Harusnya, kita akan jauh lebih sigap dan siap

Bagikan

Berita Terbaru

Sehari Bersama AI WNI
| Minggu, 17 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Sehari Bersama AI WNI

AI seperti saya hanyalah produk impor. Data warga, transaksi, bahkan kebiasaan masyarakat jadi komoditas yang dimonetisasi pihak asing. 

Ada Kabar Axiata Mencari Investor Strategis, WIFI Negosiasi Beli LINK
| Minggu, 17 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Ada Kabar Axiata Mencari Investor Strategis, WIFI Negosiasi Beli LINK

Pihaknya mengetahui ada pertimbangan dari pemegang saham pengendali LINK untuk mengakses calon investor strategis. 

Setelah Pidato Prabowo, IHSG Malah Ditutup Loyo, Masih Bisa Bangkit Lagi?
| Minggu, 17 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Setelah Pidato Prabowo, IHSG Malah Ditutup Loyo, Masih Bisa Bangkit Lagi?

Pelaku pasar juga berekspektasi ada pemangkasan suku bunga dari Bank Indonesia, yang menjadi sentimen positif.

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:48 WIB

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN

Posisi ULN pemerintah tercatat US$ 210,1 miliar, tumbuh 10% secara tahunan per akhir Juni 2025      

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:38 WIB

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk

Kopdeskel Merah Putih itu juga sudah berbadan hukum dan tersebar di seluruh penjuru Tanah Air       

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:33 WIB

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU

DPR bersama pemerintah telah menyelesaikan pembahasan 14 rancangan undang-undang pada tahun pertama keanggotaan DPR RI periode 2024-2029

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:15 WIB

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini

Presiden Prabowo Subianto disebut ingin APBN dinikmati oleh lebih banyak masyarakat                .​

Anggaran Jumbo MBG
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Anggaran Jumbo MBG

Pemerintah harus memastikan program MBG dengan dana jumbo itu bisa menjangkau target yang dipatok lebih banyak dari jumlah orang miskin.

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) dituntut terbuka untuk menjabarkan metodologi dan asumsi perhitungan PDB.

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi

Theo Lekatompessy, Komisaris Independen PT Temas Tbk (TMAS) membagikan strateginya dalam berinvestasi

INDEKS BERITA