KONTAN.CO.ID - Menyongsong rezim baru, target besaran ekonomi Indonesia ke depan mulai ditetapkan. Target yang sebelumnya masih "samar-samar", kini ditetapkan secara operasional. Cadangan devisa, misalnya, dalam dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dipatok US$ 149,5 miliar hingga US$ 153,7 miliar atau setara 6,1 bulan impor.
Penargetan besaran cadangan devisa secara kuantitatif semacam ini agaknya memang diperlukan agar derajat ketercapaiannya terukur. Dalam bentuknya yang absolut, target kuantitatif niscaya menjadi lebih mudah diperbandingkan. Dengan demikian, kinerja cadangan devisa bisa bulat disimpulkan tanpa mengundang perdebatan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.