Merangsek ke Pasar Filipina, Kalbe Farma (KLBF) Gandeng Ecossential Food

Rabu, 18 Mei 2022 | 13:59 WIB
Merangsek ke Pasar Filipina, Kalbe Farma (KLBF) Gandeng Ecossential Food
[ILUSTRASI. Vidjongtius, Presiden Director Kalbe Farma Tbk, di dokumentasikan saat berkunjung ke gedung redaksi Kontan, Jakarta (02/08/2021). KONTAN/Panji Indra]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - MANILA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengepakkan sayap bisnisnya ke Filipina. KLBF menggandeng perusahaan distributor consumer goods di Filipina, Ecossential Food Corp (EFC). 

Lewat anak usahanya, yakni Kalbe International Pte. Ltd., KLBF pada 17 Mei 2022 meneken kerja sama dan sepakat membentuk perusahaan joint venture bernama Kalbe Ecossential International Inc. Perusahaan hasil kongsi ini nantinya akan fokus pada pemasaran produk-produk Kalbe non obat resep untuk pasar Filipina.   

Di Kalbe Ecossential International Inc., Kalbe International akan menjadi investor mayoritas dengan porsi kepemilikan sebesar 60 persen. Sementara Ecossential Food Corp memiliki porsi 40 persen.

Dalam menjalankan operasional perusahaan ini, Kalbe International akan bertanggung jawab terhadap jalannya operasional perusahaan joint venture tersebut. Sedangkan Eccosential Food Corp, akan memberikan strategic oversight supports, local market know-how, networking, dan infrastruktur yang diperlukan oleh perusahaan joint venture ini.

 

 

“Kalbe adalah perusahaan kesehatan global Indonesia, yang terus berinovasi untuk menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas serta terus melebarkan sayap ke pasar global dengan terus melakukan ekspor produk-produk yang menjadi andalan Kalbe,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius, dalam keterangan resminya, Rabu (18/5).

Baca Juga: Borong 8,71% Saham AISA, Investor Ini Mengubah Investasinya dari Buntung Jadi Untung

Vidjongtius dalam sambutannya mengatakan bahwa Kalbe membuka peluang untuk melakukan banyak kolaborasi dengan perusahaan atau distribusi lokal di masing-masing negara. Hal ini sebagai bagian dari strategi penetrasi pasar di masing-masing negara yang menjadi target market Kalbe.  

Sedangkan Michael Bujung, Direktur Kalbe International Pte. Ltd., mengatakan bahwa Filipina adalah salah satu negara yang memiliki potensi sangat besar bagi pengembangan produk-produk Kalbe. Menurutnya, Kalbe International merasa perlu untuk memperkuat posisi Kalbe International di pasar produk kesehatan Filipina, khususnya produk non obat resep.

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler