Merger & Akuisisi Injak Rem Menjelang Pemilu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik, aksi merger dan akuisisi (M&A) mulai injak rem dan melambat. Banyak perusahaan menepi dan tak melanjutkan aksi itu sembari menanti nahkoda baru Indonesia hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sikap menahan diri melakukan merger dan akuisisi ini setidaknya terlihat dari pemberitahuan merger dan akuisisi yang didaftarkan di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Sampai kuartal III-2023, hanya ada 106 M&A, turun dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak lebih dari 300 notifikasi.
