Reporter: Dimas Andi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik, aksi merger dan akuisisi (M&A) mulai injak remĀ dan melambat. Banyak perusahaan menepi dan tak melanjutkan aksi itu sembari menanti nahkoda baru Indonesia hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sikap menahan diri melakukan merger dan akuisisi ini setidaknya terlihat dari pemberitahuan merger dan akuisisi yang didaftarkan di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Sampai kuartal III-2023, hanya ada 106 M&A, turun dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak lebih dari 300 notifikasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.