Meski Banyak Ditolak, Pemerintah Tetap Laksanakan Kebijakan Tapera Karena Amanat UU

Jumat, 07 Juni 2024 | 12:00 WIB
Meski Banyak Ditolak, Pemerintah Tetap Laksanakan Kebijakan Tapera Karena Amanat UU
[ILUSTRASI. Kelompok buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Para buruh menuntut agar Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dicabut. Tapera dianggap merugikan dan membebani buruh. Kewajiban membayar 10 hingga 20 tahun, tak menjamin buruh bisa punya rumah. Selain itu dana Tapera berpotensi rawan dikorupsi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/06/2024]
Reporter: Bidara Pink, Lailatul Anisah | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) oleh pemerintah, ramai ditolak oleh kalangan pekerja dan pengusaha. Aturan ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 tahun 2024, guna mengurangi ketimpangan pemilikan rumah atau backlog perumahan.

Tapera yang dikelola oleh BP Tapera, diharapkan menjadi cahaya terang di tengah backlog perumahan, yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat di angka 9,9 juta unit per tahun 2023. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Eramet Memulai Studi Cadangan Lithium
| Rabu, 06 November 2024 | 04:09 WIB

Eramet Memulai Studi Cadangan Lithium

Studi eksplorasi itu merupakan tindak lanjut atas kerjasama Eramet dengan Pusat Sumber Daya Mineral dan Panas Bumi (PSDMBP) Kementerian ESDM.

Budi Gunawan Menjadi Ketua Kompolnas
| Rabu, 06 November 2024 | 04:09 WIB

Budi Gunawan Menjadi Ketua Kompolnas

Menko Polkamm sebagai Ketua Kompolnas, Menteri Dalam Negeri Tita Karnavian sebagai Wakil dan anggota,

Basuki Hadimuljono Kembali Pimpin Otorita IKN
| Rabu, 06 November 2024 | 04:09 WIB

Basuki Hadimuljono Kembali Pimpin Otorita IKN

Basuki mendapat titah dari Prabowo tuntaskan proyek dasar IKN hingga tiga sampai empat tahun ke depan.

Insentif PPN Lanjut, Mobil Listrik Bakal Ngebut
| Rabu, 06 November 2024 | 04:08 WIB

Insentif PPN Lanjut, Mobil Listrik Bakal Ngebut

Penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil listrik melesat 170,2% year on year (yoy) menjadi 27.549 unit pada Januari-September 2024.

Merck (MERK) Menargetkan Kinerja Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 06 November 2024 | 04:08 WIB

Merck (MERK) Menargetkan Kinerja Bangkit di Akhir Tahun

MERK kini fokus pada implementasi lima pilar strategi perusahaan untuk memperbaiki pencapaian hingga akhir tahun.

Apple Siapkan Investasi Baru US$ 10 Juta Agar Blokir Iphone16 Dibuka
| Rabu, 06 November 2024 | 04:07 WIB

Apple Siapkan Investasi Baru US$ 10 Juta Agar Blokir Iphone16 Dibuka

Proposal pengajuan investasi ini telah diserahkan Apple kepada Kementerian Perindustrian yang sebelumnya menolak izin penjualan iPhone 16.

Pertamina Lubricants Kuasai 36% Pangsa Pasar Pelumas RI
| Rabu, 06 November 2024 | 04:07 WIB

Pertamina Lubricants Kuasai 36% Pangsa Pasar Pelumas RI

Permintaan produk pelumas tetap tumbuh di tengah perlambatan penjualan mobil baru dan peralihan menuju era kendaraan listrik.

Kontrak Baru Melejit, Laba Emiten Konstruksi Swasta Melesat Hingga Kuartal III-2024
| Rabu, 06 November 2024 | 04:05 WIB

Kontrak Baru Melejit, Laba Emiten Konstruksi Swasta Melesat Hingga Kuartal III-2024

Sejumlah emiten konstruksi swasta membukukan kinerja mentereng di sepanjang sembilan bulan tahun 2024.

Menanti Persalinan Bayi Raksasa Investasi Negara Bernama Danantara
| Rabu, 06 November 2024 | 03:33 WIB

Menanti Persalinan Bayi Raksasa Investasi Negara Bernama Danantara

Pemerintah menargetkan Badan Pengelola Investasi Danantara memiliki dana kelolaan hingga US$ 982 miliar.

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing
| Selasa, 05 November 2024 | 19:01 WIB

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing

Sejumlah peritel merek merek tertentu terpantau melakukan ekspansi yang mendorong permintaan ruang bisnis.

INDEKS BERITA

Terpopuler