Meski IHSG Menghijau, Dana Pensiun Masih Enggan Agresif Tambah Saham

Selasa, 15 Juli 2025 | 04:50 WIB
Meski IHSG Menghijau, Dana Pensiun Masih Enggan Agresif Tambah Saham
[ILUSTRASI. Dana pensiun.]
Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan terakhir belum cukup meyakinkan pengelola dana pensiun (dapen) untuk ikut-ikutan mengalihkan sebagian dana kelolaan ke instrumen saham. Potensi gejolak ekonomi global masih dikhawatirkan terjadi, sehingga bisa kembali menekan pasar.

Pada awal pekan, IHSG menguat 0,71% ke level 7.097. Bila ditarik seminggu ke belakang, penguatan IHSG telah mencapai 2,84%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Saham TOWR Sedang Uptrend, Jadi Emiten Menara Paling Banyak Aksi Korporasi di 2025
| Selasa, 15 Juli 2025 | 08:12 WIB

Saham TOWR Sedang Uptrend, Jadi Emiten Menara Paling Banyak Aksi Korporasi di 2025

Penggunaan dana rights issue untuk melunasi sebagian utang bank Protelindo akan memperbaiki kemampuan TOWR dalam menghasilkan laba.

IHSG Menanti Arah Suku Bunga Acuan Bank Indonesia
| Selasa, 15 Juli 2025 | 07:45 WIB

IHSG Menanti Arah Suku Bunga Acuan Bank Indonesia

Penguatan IHSGkemarin  sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia yang turut menguat. Hari ini, Herditya memproyeksi IHSG menguat terbatas.

Lonjakan Harga Bitcoin Akan Terus Berlanjut Sepanjang 2025, Rekor Baru bisa Tercipta
| Selasa, 15 Juli 2025 | 07:11 WIB

Lonjakan Harga Bitcoin Akan Terus Berlanjut Sepanjang 2025, Rekor Baru bisa Tercipta

Harga bitcoin tahun ini diprediksi bisa tembus US$ 140.000 per btc, menjadikannya sebagai aset terbaik mengalahkan emas.

Reksadana Pendapatan Tetap Masih Prospektif di Semester II
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:30 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap Masih Prospektif di Semester II

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2025, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana mencapai Rp 513,93 triliun.

Rumitnya Premium
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:12 WIB

Rumitnya Premium

Pemerintah harus berani bersinergi dengan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem beras yang adil, stabil, dan tanpa drama.

Berharap Spread Harga ETF Emas Bisa di Bawah Emas Fisik
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:10 WIB

Berharap Spread Harga ETF Emas Bisa di Bawah Emas Fisik

Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal meluncurkan produk exchange-traded fund (ETF) emas pada kuartal IV-2025.

Jawa Barat Mendominasi Pasokan Rumah Bersubsidi
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:10 WIB

Jawa Barat Mendominasi Pasokan Rumah Bersubsidi

Penyaluran rumah subsidi lewat skema FLPP sudah mencapai Rp 15,73 triliun sepanjang tahun berjalan 2025.

Genjot Kinerja Lewat Efisiensi dan Strategi Harga Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:00 WIB

Genjot Kinerja Lewat Efisiensi dan Strategi Harga Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masih akan menghadapi tantangan konsumsi masyarakat yang lesu di semester II 2025

Emiten Petrokimia Kembali Dibayangi Fluktuasi Harga Minyak
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:00 WIB

Emiten Petrokimia Kembali Dibayangi Fluktuasi Harga Minyak

Pergerakan harga minyak mentah dunia yang sangat fluktuaktif menjadi perhatian serius bagi emiten produsen petrokimia.

Stabilkan Harga, Bulog Mulai Tebar Beras Murah
| Selasa, 15 Juli 2025 | 06:00 WIB

Stabilkan Harga, Bulog Mulai Tebar Beras Murah

Perum Bulog mulai menyalurkan beras  Stabilisasi Harga Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke beberapa wilayah di Tanah Air.

INDEKS BERITA

Terpopuler