Meski Tertatih, Bisnis Modal Ventura Masih Bisa Pulih

Rabu, 18 September 2024 | 04:10 WIB
Meski Tertatih, Bisnis Modal Ventura Masih Bisa Pulih
[ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat panduk modal Ventura di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Ferry Saputra, Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura dinilai masih punya peluang untuk menunjukkan perbaikan hingga tutup tahun nanti. Meski sepanjang semester I 2024, sektor industri ini masih tertatih dengan penurunan pembiayaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa keuangan (OJK) Agusman mempertahankan proyeksi pembiayaan dan penyertaan modal ventura tahun ini sebesar Rp 18,18 triliun alias lebih tinggi dari realisasi sepanjang 2023 yang mencapai Rp 17,34 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Wanti-Wanti Bagi Pemerintah Agar Mempercepat Belanja
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 05:30 WIB

Wanti-Wanti Bagi Pemerintah Agar Mempercepat Belanja

Dari data Kementerian Keuangan (Kemkeu), realisasi belanja negara per akhir April sebesar Rp 806,2 triliun. 

Pada Akhir Tahun 2025, Bitcoin Berpeluang Terbang Menuju US$ 120.000
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 05:15 WIB

Pada Akhir Tahun 2025, Bitcoin Berpeluang Terbang Menuju US$ 120.000

Bitcoin (BTC) menembus  level tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) ke US$ 111.980 pada Kamis (22/5)

Siasat Bintraco Dharma (CARS) di Tengah Pelemahan Industri
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 05:10 WIB

Siasat Bintraco Dharma (CARS) di Tengah Pelemahan Industri

Segmen otomotif tetap menjadi kontributor utama bagi kinerja CARS kuartal I-2025 melalui bisnis diler Toyota dengan merek Nasmoco.

Cidatel dan Sefas Akuisisi Seluruh SPBU Shell
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 05:10 WIB

Cidatel dan Sefas Akuisisi Seluruh SPBU Shell

Shell menjual seluruh jaringan SPBU yang ada di Indonesia kepada Cidatel Pasific Ltd dan Sefas Group.

Penerimaan Negara di Tangan Para Dirjen Baru
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 05:00 WIB

Penerimaan Negara di Tangan Para Dirjen Baru

Saat penerimaan negara turun, tugas berat menanti Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak dan Dirjen Bea Cukai baru

Demi Penuhi Free Float, JTrust Nego Investor
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:50 WIB

Demi Penuhi Free Float, JTrust Nego Investor

PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) masih berupaya untuk memenuhi Bursa Efek Indonesia (BEI) soal free float. 

Fintech Masih Jadi Sumber Pertumbuhan Kredit Bank
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:45 WIB

Fintech Masih Jadi Sumber Pertumbuhan Kredit Bank

Per Februari 2025, pendanaan bank yang disalurkan ke fintech lending mencapai Rp 49,4 triliun. Angka ini setara 61,69% dari total. 

Penjualan Hartadinata Abadi (HRTA) Tetap Berkilau
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:25 WIB

Penjualan Hartadinata Abadi (HRTA) Tetap Berkilau

HRTA menyiapkan sejumlah strategi dan menargetkan bisa mengoperasikan 100 toko di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini.

Himpunan Dana Securities Crowdfunding Kian Gemuk
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:10 WIB

Himpunan Dana Securities Crowdfunding Kian Gemuk

Hingga kuartal I-2025, total dana yang dihimpun industri mencapai Rp 145,70 miliar alias meningkat 126,50%.

Kontribusi Pendapatan Premi Unitlink Terus Menyusut
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:05 WIB

Kontribusi Pendapatan Premi Unitlink Terus Menyusut

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi dari unitlink hanya tersisa 23,23% di kuartal I tahun ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler