Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB
Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
[ILUSTRASI. Lukas Setia Atmaja, Founder Komunitas HungryStock, IG: lukas_setiaatmaja, Youtube: hungrystock]
Lukas Setia Atmaja | Founder Komunitas HungryStock, IG: lukas_setiaatmaja, Youtube: hungrystock

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa yang tak mengenal Sir Isaac Newton yang jenius? Ia adalah pakar fisika dan matematika Inggris ternama, antara lain, menemukan hukum grativasi. Tapi kepintaran bukan jaminan bakal sukses dalam berinvestasi saham.

Musim semi tahun 1720, Newton memiliki saham South Sea Company, saham yang paling panas di Inggris saat itu. South Sea adalah perusahaan yang diberi hak monopoli oleh Pemerintah Inggris untuk perdagangan di Amerika Selatan. Hak monopoli ini menarik para investor saham. Akibatnya harga saham awal di sekitar £ 100 bergerak naik secara cepat. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

LPS Memangkas Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Ketiga Kali,  Jadi 3,5% Bagi Bank Umum
| Senin, 22 September 2025 | 19:27 WIB

LPS Memangkas Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Ketiga Kali, Jadi 3,5% Bagi Bank Umum

Tingkat bunga penjaminan bank umum dalam bentuk simpanan rupiah turun menjadi 3,5% dan dalam bentuk valas turun menjadi 2%

Terkonfirmasi, Anggito Abimanyu Bakal Ikut Fit & Proper Test Ketua LPS Malam Ini
| Senin, 22 September 2025 | 17:39 WIB

Terkonfirmasi, Anggito Abimanyu Bakal Ikut Fit & Proper Test Ketua LPS Malam Ini

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun membenarkan malam ini Anggito Abimanyu dan Calon DK LPS lainnya akan menjalani fit and propert test

BSI Mencetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 10,21% di Kuartal II-2025
| Senin, 22 September 2025 | 15:48 WIB

BSI Mencetak Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 10,21% di Kuartal II-2025

Kinerja positif BSI di triwulan II-2025 didukung fokus pada bisnis khas bank syariah, yakni emas dan layanan seperti haji dan umrah.

Realisasi APBN Per Juli: Defisit Melebar dan Penerimaan Pajak Masih Loyo
| Senin, 22 September 2025 | 15:03 WIB

Realisasi APBN Per Juli: Defisit Melebar dan Penerimaan Pajak Masih Loyo

Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN hingga Agustus 2025 mencapai 1,35% dari produk domestik bruto (PDB), setara Rp 321,6 triliun.

Imbas IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berbuah Manis Bagi MDKA
| Senin, 22 September 2025 | 13:00 WIB

Imbas IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berbuah Manis Bagi MDKA

MDKA masih berada dalam jalur uptrend. Koreksi yang terjadi belakangan ini dinilai wajar karena volumenya relatif kecil.

Produksi Timah TINS Mulai Tumbuh Positif, Laba Bersih 2025 Diprediksi Bakal Moncer
| Senin, 22 September 2025 | 09:16 WIB

Produksi Timah TINS Mulai Tumbuh Positif, Laba Bersih 2025 Diprediksi Bakal Moncer

Konsensus analis yang dihimpun Bloomberg mematok target harga saham TINS rata-rata Rp 1.500 untuk 12 bulan ke depan.

Dua Minggu Jadi Menteri Keuangan, Ini Berbagai Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa
| Senin, 22 September 2025 | 08:59 WIB

Dua Minggu Jadi Menteri Keuangan, Ini Berbagai Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa

Menteri Keuangan baru telah memindahkan duit pemerintah Rp 200 triliun ke bank umum hingga berencana menarik dolar masyarakat di luar negeri

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim
| Senin, 22 September 2025 | 08:00 WIB

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim

HRTA disukai karena kepastian pasokan bahan baku emas, serta katalis jangka menengah dari sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

Menengok Amunisi Reli Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bukan Sekadar Faktor Teknikal
| Senin, 22 September 2025 | 07:40 WIB

Menengok Amunisi Reli Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bukan Sekadar Faktor Teknikal

Saham emiten terafiliasi Prajogo Pangestu seperti BRPT, TPIA, BREN, CUAN, CDIA dan PTRO masih menarik perhatian investor.

Mencermati Geliat Reksadana Berbasis Sukuk
| Senin, 22 September 2025 | 07:21 WIB

Mencermati Geliat Reksadana Berbasis Sukuk

Tantangan reksadana berbasis sukuk tetap ada, terutama likuiditas sukuk sekunder yang rendah dibanding obligasi konvensional. 

INDEKS BERITA

Terpopuler