Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa yang tak mengenal Sir Isaac Newton yang jenius? Ia adalah pakar fisika dan matematika Inggris ternama, antara lain, menemukan hukum grativasi. Tapi kepintaran bukan jaminan bakal sukses dalam berinvestasi saham.
Musim semi tahun 1720, Newton memiliki saham South Sea Company, saham yang paling panas di Inggris saat itu. South Sea adalah perusahaan yang diberi hak monopoli oleh Pemerintah Inggris untuk perdagangan di Amerika Selatan. Hak monopoli ini menarik para investor saham. Akibatnya harga saham awal di sekitar £ 100 bergerak naik secara cepat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan