Mewaspadai Saham Berisiko Tinggi di Bursa

Sabtu, 30 November 2024 | 10:01 WIB
Mewaspadai Saham Berisiko Tinggi di Bursa
[ILUSTRASI. Tahun ini, volatilitas pasar saham lebih tinggi, dan banyak saham bergerak tak wajar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/11/2024]
Reporter: Narita Indrastiti, Yuliana Hema | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tahun ini bergerak cukup volatil. Tak sedikit saham yang akhirnya masuk dalam kategori berisiko dan transaksinya perlu diwaspadai. Beberapa saham juga sempat masuk dalam kategori Efek Tidak Dijamin (ETD) Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Belum lama ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan KPEI memasukkan saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) sebagai Efek Tidak Dijamin untuk periode Desember 2024 mendatang. Sepekan sebelumnya, saham NSSS memang sudah masuk dalam radar unusual market activity (UMA) atau saham yang bergerak di luar kebiasaan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Mewaspadai Saham Berisiko Tinggi di Bursa
| Sabtu, 30 November 2024 | 10:01 WIB

Mewaspadai Saham Berisiko Tinggi di Bursa

Beberapa saham masuk dalam kategori Efek Tidak Dijamin (ETD) Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Terus Cari Peluang dari Bisnis Proteksi Kebakaran
| Sabtu, 30 November 2024 | 09:56 WIB

Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Terus Cari Peluang dari Bisnis Proteksi Kebakaran

PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk menjadi perusahaan ke-39 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024 pada 13 November 2024 lalu

Mari Mengawal KPK
| Sabtu, 30 November 2024 | 08:15 WIB

Mari Mengawal KPK

Terpilihnya komisioner KPK tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik yang selalu mengitari lembaga ini.

Efek Ekonomi MBG
| Sabtu, 30 November 2024 | 08:00 WIB

Efek Ekonomi MBG

Jika program makan bergizi gratis (MBG) ini bermanfaat bisa dilanjutkan, namun jika banyak mudaratnya bisa dihentikan. 

Upah Tahun Depan Naik 6,5%
| Sabtu, 30 November 2024 | 07:48 WIB

Upah Tahun Depan Naik 6,5%

Kenaikan upah 6,5% akan menjadi sia-sia jika pajak pertambahan nilai (PPN) tetap naik 12% di tahun 2025 

Pemerintah Pastikan B40 Berlaku 1 Januari 2025
| Sabtu, 30 November 2024 | 07:39 WIB

Pemerintah Pastikan B40 Berlaku 1 Januari 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, implementasi B40 akan mengurangi emisi karbon

DPR Serahkan Keputusan Tarif PPN 12% ke Prabowo
| Sabtu, 30 November 2024 | 07:31 WIB

DPR Serahkan Keputusan Tarif PPN 12% ke Prabowo

Pemerintah belum secara resmi mengumumkan sikap terkait kebijakan tarif PPN 12% yang sedianya berlaku 1 

Jatah Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 per Orang
| Sabtu, 30 November 2024 | 07:21 WIB

Jatah Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 per Orang

Presiden Prabowo Subianto memangkas jatah alokasi Makan Bergizi Gratis dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per orang

Kebijakan BI Pro Stabilitas Sekaligus Pertumbuhan di 2025
| Sabtu, 30 November 2024 | 07:18 WIB

Kebijakan BI Pro Stabilitas Sekaligus Pertumbuhan di 2025

Ada lima tantangan global dan domestik yang akan dihadapi imbas dari kebijakan yang akan ditempuh Presiden AS

Dipicu Aksi Profit Taking, Rupiah Menguat Dalam Sepekan
| Sabtu, 30 November 2024 | 07:09 WIB

Dipicu Aksi Profit Taking, Rupiah Menguat Dalam Sepekan

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat di perdagangan pekan terakhir November 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler