Mimpi Harga Pangan Murah Belum Terwujud

Senin, 05 Februari 2024 | 05:00 WIB
Mimpi Harga Pangan Murah Belum Terwujud
[ILUSTRASI. Penjualan Minyakita di sebuah warung kelontong Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (14/1). Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal memanggil pelaku industri minyak goreng untuk membahas evaluasi harga MinyaKita, dalam rangka merespons harga MinyaKita yang sudah mencapai Rp 15.000 per liter atau lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya yaitu Rp 14.500/liter./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/01/2024.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan masyarakat Indonesia untuk menikmati pangan yang murah masih jauh dari harapan. Alih-alih menekan harga, pemerintah justru akan mengereknya dengan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pada sejumlah bahan pokok.

Dalam setahun terakhir, harga rata-rata beras premium dan medium di dalam negeri sudah meningkat masing-masing 15,95% dan 16,31% menjadi Rp 15.410 dan Rp 13.550 per kilogram (kg). Tren kenaikan harga beras nasional lebih tinggi ketimbang harga beras di pasar internasional. Di periode yang sama (yoy), indeks harga beras FAO atau FAO All Rice Price Index naik 12,97% menjadi 142,8.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

  Bank di Bawah Kendali Investor Jepang Optimis Cetak Pertumbuhan
| Kamis, 19 September 2024 | 09:03 WIB

Bank di Bawah Kendali Investor Jepang Optimis Cetak Pertumbuhan

Bank yang dikendalikan investor Jepang semakin gencar melakukan ekspansi bisnis

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Mulai Melambat
| Kamis, 19 September 2024 | 08:57 WIB

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Mulai Melambat

Laju pertumbuhan kredit perbankan mulai melambat pada Agustus 2024

BI Rate Dipangkas, Bankir Kejar Pertumbuhan Kredit
| Kamis, 19 September 2024 | 08:53 WIB

BI Rate Dipangkas, Bankir Kejar Pertumbuhan Kredit

Pemnagkasan BI rate bakal mengurangi tekanan biaya dana yang menjadi tantangan utama bank tahun ini. 

 

Bunga Acuan Dipangkas, Obligasi dan Saham Bank Bakal Diuntungkan
| Kamis, 19 September 2024 | 08:36 WIB

Bunga Acuan Dipangkas, Obligasi dan Saham Bank Bakal Diuntungkan

Emiten dari sektor properti, teknologi, otomotif, dan komoditas diprediksi ikut menikmati sentimen penurunan suku bunga acuan.

Penjualan Mobil Listrik Kian Nyetrum
| Kamis, 19 September 2024 | 07:35 WIB

Penjualan Mobil Listrik Kian Nyetrum

BYD Seal menjadi mobil listrik terlaris ketiga di Indonesia.

Asing Menguasai 26,79% Kepemilikan SRBI
| Kamis, 19 September 2024 | 07:26 WIB

Asing Menguasai 26,79% Kepemilikan SRBI

Penerbitan SRBI hampir Rp 1.000 triliun

Pemerintah Ingin Perpanjang Tax Holiday
| Kamis, 19 September 2024 | 07:19 WIB

Pemerintah Ingin Perpanjang Tax Holiday

Insentif ini akan berakhir pada awal Oktober 2024

DPR Merestui Tambahan Anggaran Kementerian PUPR Rp 40,59 Triliun
| Kamis, 19 September 2024 | 07:15 WIB

DPR Merestui Tambahan Anggaran Kementerian PUPR Rp 40,59 Triliun

Total anggaran Kementerian PUPR tahun depan menjadi Rp 116,23 triliun.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Masih Ada
| Kamis, 19 September 2024 | 07:11 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Masih Ada

Bank Indonesia kemarin menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin ke level 6%

Persaingan Industri Film Nasional Makin Ketat
| Kamis, 19 September 2024 | 07:10 WIB

Persaingan Industri Film Nasional Makin Ketat

Rumah produksi film aktif berinovasi dan menjalin kolaborasi strategis

INDEKS BERITA

Terpopuler