Minat Investor Besar, Obligasi Ritel Masih Jadi Pilihan Investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan meningkatkan alokasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel pada tahun 2023 mendatang menjadi sekitar Rp 130 triliun. Angka ini naik 30% dari target 2022 sebesar Rp 100 triliun.
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan mengatakan, penambahan alokasi ini dilakukan seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di SBN ritel. Menurut dia, pada tahun 2021 dan 2022, banyak masyarakat yang tidak berhasil investasi di SBN ritel karena kehabisan kuota.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.