ILUSTRASI. Pernyataan Rusia bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina telah menemui jalan buntu, telah memicu kekhawatiran pasokan minyak. REUTERS/Gleb Garanich
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pernyataan Rusia bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina telah menemui jalan buntu, telah memicu kekhawatiran pasokan minyak. Namun di sisi lain, data ekonomi yang lemah dari China dan Jepang membatasi kenaikan harga. Alhasil, harga minyak hanya naik tipis pada Hari Rabu (13/4).
Minyak mentah Brent naik 48 sen atau 0,5% menjadi US$ 105,12 per barel pada 0808 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berjangka naik 28 sen atau 0,3% menjadi US$ 100,88. Harga kedua minyak acuan telah melonjak lebih dari 6% pada Hari Selasa (12/3) kemarin.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.