MNC Sky (MSKY) Membidik Pertumbuhan Sebesar 20%

Kamis, 11 April 2019 | 06:00 WIB
MNC Sky (MSKY) Membidik Pertumbuhan Sebesar 20%
[]
Reporter: Aloysius Brama | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) berharap kinerja keuangan tahun ini menjadi lebih baik. Emiten ini telah menyiapkan sejumlah strategi guna mendukung rencana tersebut.

Ade Tjendra, Chief Executive Officer (CEO) MNC Sky, mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 10%-20% tahun ini. Artinya, perusahaan menargetkan pendapatan antara Rp 2,84 triliun hingga Rp 3,09 triliun.

Adapun realisasi pendapatan MNC Sky tahun lalu Rp 2,58 triliun, turun sekitar 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. MSKY juga masih mencatat kerugian, meski angkanya mengecil 21% menjadi Rp 228,11 miliar.

Ade mengaku, persaingan industri televisi berbayar saat ini kian ketat. Ini yang membuat kinerja keuangan MNC Sky tertekan.

Tekanan juga masih terasa di kuartal pertama tahun ini. "Semakin banyak broadband player yang bukan hanya menghadirkan layanan internet, tapi juga televisi berbayar seperti kami," ujar Ade, Rabu (10/4).

Meski begitu, persaingan ketat terjadi di kota-kota besar yang banyak mengandalkan jaringan serat fiber (fiber optic). Berbeda dengan MNC Sky yang menggunakan jaringan satelit, sehingga cakupan area layanan televisi berbayar MSKY bisa lebih luas hingga ke kota kecil.

MNC Sky berniat menjadikan keunggulan ini sebagai modal ekspansi ke kota kecil. Ini bakal menjadi strategi MNC Sky memenangi persaingan tahun ini. "Coverage kami lebih luas dibanding pemain yang memiliki basis fiber," imbuh Ade.

MSKY juga mulai menawarkan jenis layanan baru tahun ini, yakni jual putus. Jadi, jika selama ini pelanggan MSKY menyewa perangkat televisi berbayar, dengan layanan baru tersebut memungkinkan pelanggan membeli perangkat tersebut.

Selain itu, MNC Sky juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan infrastruktur jaringan. Dengan demikian, MNC Sky akan menjadi penyedia layanan televisi berbayar sekaligus internet broadband.

MNC Sky juga bakal mencari mitra lain selain mitra yang sudah ada saat ini. "Kami sudah bekerjasama dengan anak usaha PLN, Ikonplus untuk layanan di Bogor. Skema tersebut akan kami gunakan untuk daerah-daerah lain di masa mendatang," tutur Ade.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Meningkat 52%, Hingga September 2025 ITMG Menyerap Belanja Modal Rp 920 Miliar
| Kamis, 20 November 2025 | 06:34 WIB

Meningkat 52%, Hingga September 2025 ITMG Menyerap Belanja Modal Rp 920 Miliar

Penyerapan capex di sembilan bulan tahun ini meningkat 52% secara tahunan (yoy) dari US$ 36 juta di periode yang sama tahun 2024.

Darma Henwa (DEWA) Siap Buyback Saham Senilai Rp 1,66 Triliun, Dari Mana Duitnya?
| Kamis, 20 November 2025 | 06:23 WIB

Darma Henwa (DEWA) Siap Buyback Saham Senilai Rp 1,66 Triliun, Dari Mana Duitnya?

Perkiraan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali DEWA sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

Diversifikasi Aset Investasi Saat Aksi Jual Global Marak
| Kamis, 20 November 2025 | 06:15 WIB

Diversifikasi Aset Investasi Saat Aksi Jual Global Marak

Aset yang dicari saat volatilitas melonjak adalah emas, treasury AS terutama tenor pendek serta mata uang safe haven.

Terbukti, Kebijakan Koboi Purbaya Gagal Genjot Kredit, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 20 November 2025 | 06:15 WIB

Terbukti, Kebijakan Koboi Purbaya Gagal Genjot Kredit, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada Oktober 2025, kredit hanya tumbuh 7,36% secara tahunan yoy. Turun dari 7,7% di September. Bahkan terendah sejak Juli 2025. ​

Koneksi Data Pribadi
| Kamis, 20 November 2025 | 06:10 WIB

Koneksi Data Pribadi

Sebaiknya penggunaan koneksi internet murah ini juga dibarengi dengan edukasi soal perlindungan data pribadi untuk para penggunanya.

Kinerja Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) Tertekan Fluktuasi Harga Amonia
| Kamis, 20 November 2025 | 06:00 WIB

Kinerja Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) Tertekan Fluktuasi Harga Amonia

Kinerja PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) akan terdorong perbaikan harga amonia serta kenaikan utilitas pabrik 

Pedoman Umrah Mandiri Dikebut
| Kamis, 20 November 2025 | 05:40 WIB

Pedoman Umrah Mandiri Dikebut

Pemerintah tengah menyiapkan sistem pelaksanaan umrah mandiri supaya bisa berjalan secara aman dan nyaman..

Bosch Membangun Pabrik Anyar di Cikarang
| Kamis, 20 November 2025 | 05:35 WIB

Bosch Membangun Pabrik Anyar di Cikarang

Bosch membangun pabrik anyar dengan sistem modular.di areal Cikarang, Kabupaten Bekasi yang ditargetkan beroperasi kuartal I-2027.

Pemerintah Tambah Tenaga Medis dan Rumah Sakit
| Kamis, 20 November 2025 | 05:15 WIB

Pemerintah Tambah Tenaga Medis dan Rumah Sakit

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tengah menggeber tambahan tenaga medis serta rumah sakit di berbagai daerah.

Pebisnis Menanti Insentif untuk Kerek Industri Otomotif
| Kamis, 20 November 2025 | 05:10 WIB

Pebisnis Menanti Insentif untuk Kerek Industri Otomotif

Pabrikan mobil dan industri komponen otomotif nasional mengharapkan adanya insentif pada tahun depan.

INDEKS BERITA

Terpopuler