Modal Awal Menjaga Kekuatan Otot Rupiah

Senin, 12 Agustus 2024 | 06:17 WIB
Modal Awal Menjaga Kekuatan Otot Rupiah
[ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (25/7/2024).. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan current account atau neraca transaksi berjalan Indonesia bergerak surplus hingga tahun 2029. Di saat yang sama, sejumlah ekonom memperkirakan rupiah berpotensi bergerak ke bawah Rp 16.000 per dolar AS tahun ini, dengan catatan The Fed memangkas suku bunga dan harga minyak global stabil.

Pada tahun ini, IMF memprediksi neraca transaksi berjalan masih defisit 0,2% dari produk domestik bruto (PDB). Adapun pada 2025 berpotensi berbalik surplus sebesar 0,3% dari PDB. Adapun pada 2026 hingga 2029, neraca transaksi berjalan Indonesia diperkirakan surplus 0,5% PDB, kemudian surplus naik lagi menjadi 0,6% PDB pada 2029.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Restrukturisasi Waskita Disetujui 21 Bank, Apa Saja Fokus Perbaikan Selanjutnya?
| Selasa, 10 September 2024 | 18:42 WIB

Restrukturisasi Waskita Disetujui 21 Bank, Apa Saja Fokus Perbaikan Selanjutnya?

Waskita Karya (WSKT) gaet persetujuan restrukturisasi utang dari 21 kreditur dengan outstanding Rp 26,3 triliun.

Dana US$ 500 Juta untuk Penanganan Mpox
| Selasa, 10 September 2024 | 09:38 WIB

Dana US$ 500 Juta untuk Penanganan Mpox

Pandemic Fund akan mengucurkan dana tersebut untuk negara terdampak wabah Mpox

Sistem Pajak Canggih Butuh Rp 549 Miliar
| Selasa, 10 September 2024 | 09:34 WIB

Sistem Pajak Canggih Butuh Rp 549 Miliar

Nilai ini lebih tinggi dibanding anggaran CTAS tahun-tahun sebelumnya

Belanja Masyarakat Belum Membaik
| Selasa, 10 September 2024 | 09:25 WIB

Belanja Masyarakat Belum Membaik

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi

Gerojok Insentif Pajak Agar Daya Beli Terangkat
| Selasa, 10 September 2024 | 09:15 WIB

Gerojok Insentif Pajak Agar Daya Beli Terangkat

Pemerintah diminta meneruskan dan memperluas insentif pajak yang berakhir tahun ini

Potensi Besar, Ramai-Ramai TLKM, EXCL, dan ISAT Perkuat Jaringan ke Luar Pulau Jawa
| Selasa, 10 September 2024 | 09:13 WIB

Potensi Besar, Ramai-Ramai TLKM, EXCL, dan ISAT Perkuat Jaringan ke Luar Pulau Jawa

Telkom terus memperluas jangkauan jaringan seluler, dengan membangun lebih dari 265,9 ribu BTS.

Waralaba Wajib Buat Laporan Keuangan
| Selasa, 10 September 2024 | 07:55 WIB

Waralaba Wajib Buat Laporan Keuangan

Pengelolaan waralaba lokal masih terkesan kurang serius dan asal-asalan, sehingga sulit bertahan lama.

Investasi Rendah, Realisasi Bauran Energi Hijau Minim
| Selasa, 10 September 2024 | 07:35 WIB

Investasi Rendah, Realisasi Bauran Energi Hijau Minim

Agenda investasi energi terbarukan terganjal tahun politik, realisasi bauran EBT hanya 13,93%.

Bandara IKN Beroperasi Secara Terbatas
| Selasa, 10 September 2024 | 07:15 WIB

Bandara IKN Beroperasi Secara Terbatas

Bandara IKN untuk sementara beroperasi untuk urusan pemerintahan. 

Lonsum dan Salim Ivomas Kompak Hapus Saham Treasury, Tanda Bakal Tambah Modal?
| Selasa, 10 September 2024 | 07:12 WIB

Lonsum dan Salim Ivomas Kompak Hapus Saham Treasury, Tanda Bakal Tambah Modal?

Dua emiten Grup Salim, LSIP dan SIMP kompak menghapus pencatatan saham treasury.

INDEKS BERITA

Terpopuler