Moncer, Seluruh Emiten yang IPO Maret 2023 Harga Sahamnya Melejit, CUAN Paling Cuan

Senin, 03 April 2023 | 15:47 WIB
Moncer, Seluruh Emiten yang IPO Maret 2023 Harga Sahamnya Melejit, CUAN Paling Cuan
[ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (30/3/2023). KONTAN/Aris Nurjani]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor pembeli saham IPO yang listing pada Maret 2023 patut merasa gembira. Pasalnya, meski pasar saham yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,55% sepanjang bulan lalu, performa saham emiten pendatang baru terbilang ciamik.

Pada Maret 2023 ada delapan emiten dengan latar belakang sektoral yang berbeda-beda mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nah, hingga 31 Maret 2023, harga saham seluruh emiten tersebut sudah melejit jauh di atas harga perdananya.

Saham IPO yang paling menguntungkan investor sepanjang bulan lalu adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu resmi melantai di BEI pada 8 Maret 2023 dan menjual 1,69 miliar saham baru.

Pada perdagangan 31 Maret 2023 harga saham CUAN ditutup di Rp 815 per saham. Ini artinya, pertumbuhan harganya mencapai 270,45% dibanding harga perdana yang di Rp 220 per saham.

Baca Juga: Djoko Tata Ibrahim Mundur dari Jabatan Komisaris Smartfren (FREN)

Sementara pertumbuhan harga terendah terjadi di saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). NSSS merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik Eunice Meriati Satyono. Perempuan ini adalah pemilik Samuel International yang membawahi Samuel Sekuritas dan Samuel Aset Manajemen.

Lewat IPO NSSS melepas 3,57 miliar saham baru di harga perdana Rp 127 per saham. Hingga 31 Maret 2023 harga saham NSSS sudah nongkrong di Rp 146 per saham, atau naik 14,96% dibanding harga perdananya.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA