Djoko Tata Ibrahim Mundur dari Jabatan Komisaris Smartfren (FREN)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar mengejutkan datang dari emiten milik Grup Sinarmas; PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Salah satu sosok sentral yang telah lama berkarier di Smartfren mundur dari jabatannya.
Sosok dimaksud adalah Djoko Tata Ibrahim yang mundur dari jabatan Komisaris PT Smartfren Telecom Tbk.
Dalam keterangan resminya, Senin (3/4) Direktur PT Smartfren Telecom Tbk Antony Susilo menyebut surat pengunduran diri Djoko Tata Ibrahim telah diterima perseroan pada 31 Maret 2023. Namun tidak ada penjelasan soal alasan pengunduran diri tersebut.
Djoko Tata Ibrahim memangku jabatan Komisaris Smartfren secara efektif sejak 12 Juli 2022.
Baca Juga: Laba Bersih 2022 RMK Energy Melambung 95,19%, Valuasi Saham RMKE Jadi Lebih Baik
Sebelum didapuk sebagai komisaris, Djoko Tata Ibrahim lama berkarier di Smartfren sebagai Direktur Pemasaran dan Penjualan. Jabatan tersebut ia pangku sejak tahun 2018.
Merujuk situs resmi FREN, Djoko Tata Ibrahim saat ini juga menjabat presiden komisaris di dua anak usaha Smartfren; PT SF Digital Terdepan dan PT SF Digital Commerce.
Namun, tidak ada informasi apakah Djoko Tata Ibrahim tetap mengisi jabatan tersebut atau tidak.
Pada 18 November 2021 lalu FREN lewat SF Digital Terdepan menjalin kongsi dengan Fonixtree Digital Singapore Ltd (FDSL).
Perusahaan yang disebut terakhir ini merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan ekosistem Alibaba; Whale Cloud Technology Co., Ltd.
Kedua pihak sepakat mendirikan perusahaan kongsi bernama PT Nuri Gaya Citra. Di perusahaan ini Smartfren secara efektif mendekap 25 persen kepemilikan.