MSIG Life Rilis Unitlink Smile Optima Flexilink

Rabu, 07 Februari 2024 | 04:20 WIB
MSIG Life Rilis Unitlink Smile Optima Flexilink
[ILUSTRASI. CEO & President Director MSIG Life Wianto Chen, Agency Business Head MSIG Life Ferry Tong, dan Financial Content Creator Samuel Ray dalam peluncuran Smile Optima Fexilink MSIG Life.]
Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk atau MSIG Life resmi meluncurkan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) bertajuk Smile Optima Flexilink. Produk baru ini ditargetkan berkontribusi 25% dari pendapatan premi.

CEO & President Director MSIG Life Wianto Chen mengatakan, produk PAYDI terbaru dari MSIG Life ini akan fokus untuk usia produktif serta melek secara finansial. Produk ini juga menawarkan fleksibilitas berupa pilihan masa asuransi 65, 80, dan 99 tahun, serta beragam asuransi tambahan.

Baca Juga: Klaim Asuransi Kesehatan Diproyeksi Naik Pada 2024

Smile Optima Flexilink memberi manfaat yang optimal berupa uang pertanggungan hingga 300%, bonus loyalitas hingga 30% per tahun dari premi pokok tahun pertama, serta jaminan polis tetap berlaku atau no lapse guarantee selama 15 tahun pertama. 

Ini merupakan produk pertama yang menawarkan no lapse guarantee selama 15 tahun, dimana polis akan tetap berlaku walau nilai akun premi dasar tidak cukup untuk membayar biaya yang timbul selama 15 tahun pertama. Wianto menjelaskan produk ini akan didistribusikan melalui keagenan.
 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana

Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih rating ESG lebih baik. Namun awal tahun ini, PGN terseret kasus dugaan korupsi. 

 
Nakhoda Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:10 WIB

Nakhoda Danantara

​Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terus menjadi sorotan publik. Kenapa?

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:00 WIB

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan

Pada periode 17-21 Februari 2025, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,48% dan ditutup pada 6.803 di perdagangan terakhir.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:35 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:30 WIB

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah

Pemerintah akan melelang frekuensi 1,4 GHz untuk memperluas akses internet ke rumah-rumah dengan tarif murah Rp 100.000

 
Bullion Bank Meluncur 26 Februari, Begini Peluang Bisnis Emas di Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025 | 18:53 WIB

Bullion Bank Meluncur 26 Februari, Begini Peluang Bisnis Emas di Indonesia

Presiden  akan meresmikanbullion bank 26 Februari 2025. BSI dan anak usaha BRI Pegadaian  kantongi izin . Begini peluang bisnis emas di Indonesia

Harga Saham INTP Anjlok Terus Sejak Akhir 2024, Investor Asing Banyak yang Nyangkut
| Jumat, 21 Februari 2025 | 17:46 WIB

Harga Saham INTP Anjlok Terus Sejak Akhir 2024, Investor Asing Banyak yang Nyangkut

Industri semen di kuartal I-2025 akan dihadapi dengan persoalan cuaca, belanja konstruksi yang rendah di awal tahun, dan banyaknya hari libur.

Kabar Royalti Nikel Naik Jadi 15%, Laba ANTM, INCO, Hingga MBMA bisa Tergerus Lumayan
| Jumat, 21 Februari 2025 | 11:47 WIB

Kabar Royalti Nikel Naik Jadi 15%, Laba ANTM, INCO, Hingga MBMA bisa Tergerus Lumayan

Penurunan laba dari penjualan bijih nikel emiten diprediksi bisa mencapai hingga 9% jika tarif royalti dinaikkan.

Terbitkan SBN untuk Sokong 3 Juta Rumah
| Jumat, 21 Februari 2025 | 08:53 WIB

Terbitkan SBN untuk Sokong 3 Juta Rumah

Hal ini diputuskan dalam rapat Kemkeu dengan Kementerian Perumahan dan Permukiman, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, dan Komisi XI DPR

Awas! Rasio Utang Pemerintah Merambat Naik
| Jumat, 21 Februari 2025 | 08:44 WIB

Awas! Rasio Utang Pemerintah Merambat Naik

Rasio utang pemerintah tahun 2024 naik menjadi 39,67% PDB, setara dengan rasio utang saat awal Covid 2020

INDEKS BERITA

Terpopuler