MTLA Catat Kenaikan Recurring Income di Semester I 2022

Selasa, 12 Juli 2022 | 06:13 WIB
MTLA Catat Kenaikan Recurring Income di Semester I 2022
[ILUSTRASI.  Mall Grand Metropolitan milik PT Metropolitan Land Tbk di Bekasi]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) tetap melihat adanya pertumbuhan kunjungan ke pusat perbelanjaan selama semester I 2022. Ini berkat PPKM, terutama di kawasan Jabodetabek, diturunkan menjadi level 1. Mal, restoran serta bioskop juga diizinkan beroperasi 100%.

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, bahkan saat pemerintah memperpanjang PPKM pada periode 7 Juni-4 Juli 2022, tingkat kunjungan tetap stabil. Cuma memang, di periode tersebut, tingkat kunjungan lebih rendah dibandingkan bulan April dan Mei, yang merupakan high season lebaran.

Secara umum, MTLA mencatatkan pertumbuhan trafik sepanjang enam bulan pertama kemarin. Peningkatan juga terjadi seiring jumlah masyarakat yang menerima vaksinasi semakin banyak. "Jika dibandingkan semester I-2021, pada semester I-2022 terjadi peningkatan kunjungan sekitar 15%," ujar Olivia, kemarin.

Dari sisi tenant, tingkat okupansi pusat belanja yang dikelola MTLA saat ini berada di kisaran 85%-95%. Realisasi ini tumbuh sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski belum membeberkan pencapaian Juni, Olivia menyebut,  sampai Mei 2022, perolehan recurring income Metland sudah sekitar 27% dari total marketing sales, yang mencapai Rp 607 miliar. Jika dibanding periode yang sama di tahun lalu, ada peningkatan porsi recurring income kurang lebih 5%-10%.

Adapun tahun ini, MTLA membidik porsi pendapatan berulang Rp 410 miliar. Sementara target total marketing sales Rp 1,8 triliun. Untuk menggenjot pendapatan berulang, MTLA menghadirkan berbagai tenant baru.

Dari segmen perhotelan, MTLA menyiapkan berbagai program guna menggaet pasar MICE dari korporasi dan pemerintah. Pasar leisure saat ini juga sudah mulai naik kembali. Perusahaan ini juga menyiapkan beberapa paket di destinasi wisata sekitar hotel-hotel miliknya.

MTLA juga membuka wahana rekreasi baru di Grand Metropolitan, Waterplay. "Momen libur sekolah di Juni kami manfaaatkan juga untuk menarik trafik dengan menggelar kegiatan bertema anak-anak. Apalagi pemberlakuan PPKM level 2 di Jabodetabek pada 5 juli-1 Agustus dianulir pemerintah dan kembali ke level 1," papar Olivia.

Hingga Maret lalu, MTLA membukukan pendapatan sebesar Rp 248,10 miliar, tumbuh 29,62% dari perolehan periode yang sama tahun lalu. Laba bersihnya naik 31,63% menjadi Rp 73,54 miliar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Terdorong Sentimen Positif Domestik, IHSG Menguat Dalam Sepekan
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Terdorong Sentimen Positif Domestik, IHSG Menguat Dalam Sepekan

Di akhir pekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menclok di 7.047,43, menguat 2,65% dalam sepekan. 

Sudah Penuhi Kewajiban, BEI Cabut Suspensi Saham Kimia Farma (KAEF)
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:24 WIB

Sudah Penuhi Kewajiban, BEI Cabut Suspensi Saham Kimia Farma (KAEF)

Sejak sesi pertama perdagangan saham di BEI kemarin, saham emiten farmasi pelat merah tersebut sudah kembali diperdagangkan.

Trump Tetap Patok Tarif 32%, Indonesia Patut Ikuti Langkah China Menjaring Mitra Baru
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:00 WIB

Trump Tetap Patok Tarif 32%, Indonesia Patut Ikuti Langkah China Menjaring Mitra Baru

Indonesia juga mesti memaksimalkan penggunaan LCS dan BCSA untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.

Profit 26,02% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (12 Juli 2025)
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:19 WIB

Profit 26,02% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (12 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 11 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.919.000 per gram, tapi harga buyback Rp 1.763.000 per gram.

Menengok Aksi Eks CEO SMAR, Borong Total 131,95 Juta Saham NSSS Sejak Maret 2025
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menengok Aksi Eks CEO SMAR, Borong Total 131,95 Juta Saham NSSS Sejak Maret 2025

Akumulasi saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) yang teranyar per tanggal 8 Juli 2025.melibatkan 38.420.600 saham. 

Pembiayaan Multifinance ke Sektor Produktif Menantang
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:25 WIB

Pembiayaan Multifinance ke Sektor Produktif Menantang

Pembiayaan sejumlah perusahaan multifinance sektor produktif masih jauh dibawah target yang dicanangkan OJK sekitar 46%-48% ​

Rasio NPL Perbankan Masih Berpotensi Meningkat
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:05 WIB

Rasio NPL Perbankan Masih Berpotensi Meningkat

NPL perbankan pada Mei 2025 sebesar 2,29% secara tahunan atau year on year (YoY), naik dari 2,24% pada April dan 2,08% pada Desember 2024.​

Menakar Prospek Harga Emas dan Efeknya ke Kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:00 WIB

Menakar Prospek Harga Emas dan Efeknya ke Kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

Konsumsi emas di Indonesia hanya sekitar 0,17 gram per kapita, lebih rendah dibanding Malaysia yang mencapai 0,54 gram per kapita.

Kredit Menganggur Semakin Menumpuk
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 07:30 WIB

Kredit Menganggur Semakin Menumpuk

Banyak korporasi belum memanfaatkan fasilitas kredit yang telah disetujui bank, membuat angka kredit menganggur terus meningkat.​

Saham Dengan Dividend Yield Tinggi dan Laba yang Bertumbuh
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 07:18 WIB

Saham Dengan Dividend Yield Tinggi dan Laba yang Bertumbuh

Investor perlu memperhatikan kenaikan harga sebelum pengumuman dividen hingga sesaat sebelum membeli serta membandingkan dengan nominal dividen

INDEKS BERITA

Terpopuler