KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemudahan layanan buy now pay later (BNPL) atau biasa disebut paylater berpotensi menggerus bisnis kartu kredit yang memiliki skema serupa. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kontrak pengguna BNPL tumbuh 33,25% secara tahunan menjadi 72,88 kontrak pada Mei 2023.
Sementara itu, pertumbuhan volume transaksi kartu kredit pada Mei 2023 sekitar 13,5% secara tahunan, atau sebanyak 32,19 juta transaksi. Pertumbuhan ini melambat, dibandingkan pada Mei 2022 yang tumbuh hingga 20,9% secara tahunan.
Baca Juga: Paylater Dinilai Berpotensi Gerus Bisnis Kartu Kredit, Begini Kata Kredivo
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.