KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan siber masih mengancam termasuk bagi industri multifinance. Seiring pertumbuhan bisnis, risiko serangan siber juga ikut menguat. Perusahaan pembiayaan pun harus menyiapkan dana ekstra untuk mengantisipasi ancaman tersebut.
Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman mengakui seiring dengan meningkatnya penggunaan dan inovasi dalam bidang teknologi informasi, risiko ancaman serangan siber juga ikut menguat. Untuk itu, CNAG menerapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi serangan siber. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan perusahaannya senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan siber dan penguatan sistem Information technology (IT).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.