Multifinance Gencar Diversifikasi Produk Syariah

Rabu, 26 Februari 2025 | 05:30 WIB
Multifinance Gencar Diversifikasi Produk Syariah
[ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di PT. PT. WOM Finance, Tangerang Selatan, Selasa (1/10). KONTAN/Baihaki/1/10/2024]
Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan syariah diyakini masih menawarkan potensi pertumbuhan yang positif. Diversifikasi produk menjadi salah satu jurus mengerek pembiayaan syariah lebih tinggi tahun ini.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, piutang pembiayaan syariah multifinance per akhir tahun 2024 tumbuh 10,11% menjadi Rp 27,43 triliun. Pertumbuhan tersebut melebihi kenaikan total piutang multifinance yang hanya menyentuh 6,8%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Awal Pekan Tiba, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Senin (28/7) dari Analis
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:54 WIB

Awal Pekan Tiba, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Senin (28/7) dari Analis

Meski IHSG menguat, investor Jumat pekan lalu masih net sell sebesar Rp 233,39 miliar. Sepekan, net sell tercatat Rp 132,92 miliar.

Transaksi BI-Fast Melesat, Peserta Raup Pendapatan Rp 5,4 Triliun
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:50 WIB

Transaksi BI-Fast Melesat, Peserta Raup Pendapatan Rp 5,4 Triliun

Total volume transaksi sepanjang enam bulan pertama 2025 mencapai 2,19 miliar, dengan nilai sebesar Rp 5.530,1 triliun.​

Surat Aparat Pajak Mulai Membikin Cemas Wajib Pajak
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:45 WIB

Surat Aparat Pajak Mulai Membikin Cemas Wajib Pajak

Pajak mulai melayangkan banyak surat 'cinta' ke para wajib pajak demi mengerek penerimaan tahun ini 

Memperluas Pasar Bir Global, STRK Gandeng Asset Whale
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:45 WIB

Memperluas Pasar Bir Global, STRK Gandeng Asset Whale

Emiten produsen bir, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) menjual 15% sahamnya ke Asset Whale Pte. Ltd. 

Pendapatan Tumbuh, Rugi Krakatau Steel (KRAS) Masih Membengkak di Semester I-2025
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:35 WIB

Pendapatan Tumbuh, Rugi Krakatau Steel (KRAS) Masih Membengkak di Semester I-2025

Pada enam bulan pertama tahun ini, Krakatau Steel masih mengalami lonjakan rugi bersih 66,96% (yoy) menjadi US$ 107,12 juta atau Rp 1,74 triliun.

Penta Valent (PEVE) Berharap Kinerja Semakin Sehat
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:35 WIB

Penta Valent (PEVE) Berharap Kinerja Semakin Sehat

Kinerja positif PEVE sudah terlihat sejak awal tahun, karena tren pertumbuhan penjualan dan laba bersih di kuartal II-2025.

Efek Pelemahan Daya Beli, Permintaan Tempat Tidur Ikut Melorot
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:20 WIB

Efek Pelemahan Daya Beli, Permintaan Tempat Tidur Ikut Melorot

Bisnis hospitality seperti perhotelan menjadi salah satu tumpuan dalam penjualan produk tempat tidur

Pendapatan Masih Terpuruk, Laba PT PP (PTPP) di Semester I-2025 Ikut Memburuk
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:15 WIB

Pendapatan Masih Terpuruk, Laba PT PP (PTPP) di Semester I-2025 Ikut Memburuk

Realisasi belanja infrastruktur pemerintah saat ini relatif rendah lantaran ada keterbatasan fiskal. Ini berdampak pada kinerja keuangan PTPP.​

Menjala Cuan Dari Emiten di Indeks Unggulan
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:05 WIB

Menjala Cuan Dari Emiten di Indeks Unggulan

BEI kembali mengocok saham konstituen IDX LQ45, IDX30 dan  IDX80. Rebalancing indeks ini berlaku efektif mulai 1 Agustus 2025-31 Oktober 2025. 

Pemerintah akan Hapus Beras Premium-Medium
| Senin, 28 Juli 2025 | 04:54 WIB

Pemerintah akan Hapus Beras Premium-Medium

Prasetyo menyebutkan, Prabowo juga sudah meminta aparat penegak hukum untuk turut mengusut praktik oplos beras ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler