Mundur dari Wapresdir Bank Panin Usai 23 Tahun Menjabat, Ini Kesan Roosniati Salihin

Kamis, 25 Juni 2020 | 18:10 WIB
Mundur dari Wapresdir Bank Panin Usai 23 Tahun Menjabat, Ini Kesan Roosniati Salihin
[ILUSTRASI. Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo dan Wakil Presiden Direktur Roosniati Salihin berpose dengan hadiah yang ditawarkan pada program Panin Super Bonanza 2017 di Jakarta, Rabu (1/3). Guna menarik nasabah, Panin Bank meluncurkan produk tabungan yang b]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Roosniati Salihin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk (PNBN) setelah menjabat selama lebih dari 20 tahun.

Dalam suratnya kepada Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan, Bank Panin telah menerima surat permohonan pengunduran diri Roosniati Salihin selaku Wakil Presiden Direktur Bank Panin tertanggal 23 Juni 2020.

Herwidayatmo menyebutkan, permohonan pengunduran diri Roosniati Salihin akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Panin yang akan digelar pada 26 Juni 2020.

Baca Juga: Tiphone (TELE) Siapkan Restrukturisasi Usai Gagal Bayar Utang dan Hadapi PKPU

Pada 23 Juni lalu, Roosniati Salihin telah mengirimkan surat kepada Bank Panin. Surat tersebut mengenai pengunduran diri dari jabatan selaku Wakil Presiden Direktur Bank Panin.

Dalam suratnya, Roosniati menyebutkan, pengajuan pengunduran dirinya sehubungan dengan perpindahannya ke luar negeri. "Putri saya dan kakak-kakak saya berada di Jerman. Jadi saya sering ke sana," ujar Roosniati kepada Kontan.

Selain itu, pertimbangan Roosniati Salihin mengundurkan diri adalah lantaran ia merasa sudah waktunya untuk pensiun. "Saya sudah lama di Panin, sudah 45 tahun lebih," kata Roosinati.

Baca Juga: Anomali Saham TLKM, Dividen Jumbo Tapi Diganjal Masalah TELE

Roosniati pertama kali bergabung di Bank Panin pada 1971. Pada Juni 1991, Roosniati Salihin diangkat sebagai Direktur Bank Panin. Lalu, pada 9 Juni 1997, Roosniati Salihin diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Panin, jabatan yang diembannya hingga kini.

Meski mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Panin, bukan berarti waktu Roosniati kini bisa dicurahkan sepenuhnya untuk keluarga maupun kegiatan lain. Sebab, Roosniati masih menjabat sebagai komisaris di beberapa anak usaha Grup Panin. "Tapi lumayan, bisa kerja sosial lebih penuh waktu," katanya.

Pergulatannya yang panjang di dunia perbankan tentu memberikan banyak pengalaman. Banyak peristiwa yang berkesan hingga saat ini.

Apalagi, ia telah melewati empat kali krisis yang menghampiri negeri ini. Bagi Roosniati, apapun risikonya, syarat utama sebagai bankir adalah integritas.

Baca Juga: Tiphone (TELE) Gagal Bayar, Kerugian Investasi Telkom (TLKM) Bisa Bertambah

Kariernya di Bank Panin juga tak lepas dari kerja tim yang baik. Roosiniati bilang, team work yang baik telah mendukung kariernya di Bank Panin dari didirikan hingga sekarang menjadi salah satu 10 besar bank nasional Buku IV.

"Yang saya banggakan dan bersyukur adalah telah berhasil membantu beberapa staf menduduki posisi direksi saat ini," ucap Roosniati.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA