Musk Berniat Batalkan Kesepakatan Pembelian, Twitter Akan Menggugat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Elon Musk, CEO Tesla dan orang terkaya di dunia, mengatakan pada Jumat bahwa ia mengakhiri kesepakatan pembelian Twitter senilai $44 miliar. Alasan pembatalan menurut Musk adalah perusahaan media sosial itu telah melanggar beberapa ketentuan perjanjian penggabungan.
Ketua Twitter, Bret Taylor, mengatakan melalui platform micro-blogging itu bahwa dewan perusahaan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.