Nasib Ekspansi Perusahaan Batubara Metalugri Konglomerat, Saat Pasokan Global Sesak

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi sejumlah perusahaan tambang konglomerat di Indonesia ke batubara metalurgi seperti yang dilakukan Adaro, Sinar Mas, hingga Grup Barito akankah masih relevan dalam jangka panjang? Persoalannya, dunia kini sedang kelebihan pasokan dan industri baja dunia akan beralih ke metode produksi yang bebas batubara.
Mengacu International Energy Agency (IEA), produksi batu bara metalurgi saat ini mampu memenuhi kebutuhan hingga 2050. Bahkan, Critical Raw Material Alliance menyatakan produksi batu bara metalurgi telah 37% lebih tinggi dari permintaan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan