Nasib Proyek IKN

Kamis, 17 Maret 2022 | 09:00 WIB
Nasib Proyek IKN
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk babak baru. Setelah mengangkat Ketua dan Wakil Ketua Otorita IKN Nusantara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar prosesi penyatuan tanah dan air nusantara di titik nol IKN, sebagai simbol dimulainya pembangunan IKN.

Jokowi  juga berkemah semalam di titik nol IKN.

Namun, ada kabar kurang menggembirakan terkait proyek pembangunan IKN Nusantara ini. Salah satu investor besar yang sebelumnya digadang-gadang bakal masuk ke proyek IKN yakni Softbank Corporation, mundur sebagai calon investor.

Penurunan nilai saham Softbank disebut-sebut menjadi penyebab investor Jepang ini mundur dari proyek IKN Nusantara.

Padahal, konon Softbank akan membawa investasi dengan nilai fantastis ke IKN sampai US$ 100 miliar. Sang CEO Softbank Masayoshi Son bahkan sampai dijadikan Dewan Pengarah IKN. Tapi kini rencana itu buyar. Masayoshi Son juga dicoret dari Dewan Pengarah IKN.

Batalnya Softbank masuk menjadi investor IKN jelas berimbas ke rencana pendanaan IKN. Maklum, membangun ibu kota negara memakan dana nan mahal. Hitungan pemerintah, pembangunan IKN butuh dana Rp 466 triliun.

Dari jumlah itu, pendanaan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hanya 20% saja. Selebihnya mengandalkan pendanaan investor baik BUMN, swasta maupun kerja sama pemerintah  badan usaha (KPBU).

Mundurnya Softbank jadi pekerjaan rumah pemerintah maupun Otorita IKN untuk mencari investor baru yang betul-betul mau menanamkan dana di IKN. Bukan investasi yang sekadar janji.

Mengandalkan dana dari APBN jelas tak mungkin. Kemampuan APBN terbatas untuk mendanai megaproyek  ibu kota negara ini. Ekspansi fiskal untuk mendanai proyek IKN sulit dilakukan karena defisit anggaran dibatasi maksimal 3% dari produk domestik bruto (PDB).

Sisi lain, menggaet investor ke proyek IKN juga tak gampang. Ekonomi yang belum pulih dan kondisi global yang tak menentu hanya segelintir faktor yang jadi hitung-hitungan investor untuk berinvestasi. Apalagi IKN ini proyek besar dan jangka panjang.

Tapi, pemerintah sudah bertekad proyek IKN harus segera bergulir dan berharap tahun 2024, pemerintahan sudah berpindah ke IKN Nusantara. Hanya saja, pemerintah juga mesti realistis. Sebab, ketersediaan pendanaan tetap menjadi kunci penting agar proyek IKN berjalan sesuai yang dicita-citakan.            

Bagikan

Berita Terbaru

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia
| Rabu, 25 Desember 2024 | 14:00 WIB

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia

Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) menyebut adanya lingkaran setan sehingga industri sulit berkembang.

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali
| Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali

Baru-baru ini sejumlah investor global menyatakan minatnya membangun kemitraan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)
| Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Di tengah penurunan harga saham milik Garibaldi Thohir, Analis CGS International Jacquelin Hamdani merekomendasikan hold untuk AADI.

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang
| Rabu, 25 Desember 2024 | 11:46 WIB

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang

Beberapa perusahaan mineral dan batubara di Indonesia saat ini sudah mulai mengetatkan pengeluaran bisnisnya karena memikul kerugian.

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai
| Rabu, 25 Desember 2024 | 09:01 WIB

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai

Sulur bisnis Grup Lippo yang berbasis di Singapura, OUE Real Estate Investment Trust hendak melepas aset properti di Shanghai.

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

INDEKS BERITA

Terpopuler