Nasib Rupiah Hari Ini Kamis (13/2), Menanti Data-Data Dari Amerika

Kamis, 13 Februari 2025 | 06:49 WIB
Nasib Rupiah Hari Ini Kamis (13/2), Menanti Data-Data Dari Amerika
[ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.]
Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (12/2). Melansir data Bloomberg, Rabu (12/2), rupiah spot berada  pada posisi 16.376 per dolar AS, menguat 0,04% dari posisi sehari sebelumnya. Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) juga naik 0,09% ke Rp 16.364 per dolar AS.   

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin mengatakan, kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump yang menimbulkan kekhawatiran ketegangan perdagangan global, pada akhirnya berdampak pada lesunya permintaan mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Tekanan Masih Kuat, Hari Ini Jumat (7/2), Rupiah Berpotensi Melemah

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

 Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara

Per Maret 2025, kredit pertambangan masih tumbuh apik. Kredit untuk tujuan modal kerja melonjak 42,7% dan kredit investasi tumbuh 18,5%. ​

 Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara

Per Maret 2025, kredit pertambangan masih tumbuh apik. Kredit untuk tujuan modal kerja melonjak 42,7% dan kredit investasi tumbuh 18,5%. ​

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti

Tren perlambatan pertumbuhan pembiayaan terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini, di tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti

Tren perlambatan pertumbuhan pembiayaan terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini, di tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler