Neraca Dagang Masih Surplus, Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini (16/11)

Rabu, 16 November 2022 | 04:50 WIB
Neraca Dagang Masih Surplus, Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini (16/11)
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Rupiah diperkirakan masih bergerak mendatar. Analis menilai, pelaku pasar masih hati-hati menunggu keputusan moneter Bank Indonesia (BI). Kondisi ini mempengaruhi rupiah. 

Analis Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, neraca dagang Indonesia yang surplus, belum mampu mengangkat harga rupiah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca dagang Indonesia per Oktober 2022 surplus senilai US$ 5,67 miliar. Angka ini lebih tinggi daripada surplus September 2022 di US$ 4,99 miliar. 

Baca Juga: Simak Proyeksi Rupiah pada Perdagangan Rabu (16/11)

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pelemahan rupiah bakal berlanjut pada Rabu (15/11). Dia bilang, pasar sepi karena pertemuan G20 masih berlangsung. "Pelaku pasar juga akan memperhatikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia soal suku bunga," kata dia, kemarin. 

Proyeksi Sutopo, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 15.500-Rp 15.600. Ibrahim memprediksi rupiah melemah dan bergerak dalam kisaran Rp 15.520-Rp 15.570. 

Kemarin kurs spot rupiah turun 0,13% menjadi Rp 15.538. Kurs rupiah Jisdor BI melemah 0,41% ke Rp 15.564. 

Baca Juga: Melemah Hari ini, Rupiah Diprediksi Menguat Terbatas Esok (16/11)

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 39,12% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (25 April 2025)
| Jumat, 25 April 2025 | 08:41 WIB

Profit 39,12% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (25 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 April 2025) 1 gram Rp 1.986.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 39,12% jika menjual hari ini.

Prospek Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kinclong, Analis Pasang Rekomendasi Beli
| Jumat, 25 April 2025 | 07:29 WIB

Prospek Trimegah Bangun Persada (NCKL) Kinclong, Analis Pasang Rekomendasi Beli

Prospek PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) diramal tetap solid, didukung oleh proyeksi pertumbuhan produksi dan kontrol biaya yang efisien.

Hartadinata (HRTA) Mengincar Kenaikan Penjualan 60%
| Jumat, 25 April 2025 | 07:26 WIB

Hartadinata (HRTA) Mengincar Kenaikan Penjualan 60%

Kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berpeluang meningkat di tengah tren penguatan harga emas sepanjang tahun ini. 

Sikap Trump Melunak, Investor Mulai Melirik Aset Berisiko
| Jumat, 25 April 2025 | 07:19 WIB

Sikap Trump Melunak, Investor Mulai Melirik Aset Berisiko

Sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mulai melunak terkait penetapan tarif ke China, mendorong penguatan sejumlah aset berisiko.

Upaya Efisiensi Unilever Indonesia (UNVR) Mulai Buahkan Hasil
| Jumat, 25 April 2025 | 07:15 WIB

Upaya Efisiensi Unilever Indonesia (UNVR) Mulai Buahkan Hasil

Kendati secara tahunan masih turun, kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mulai membaik secara kuartalan

Hari Ini Jumat (25/4), IHSG Berpotensi Limbung dan Kehilangan Tenaga
| Jumat, 25 April 2025 | 07:12 WIB

Hari Ini Jumat (25/4), IHSG Berpotensi Limbung dan Kehilangan Tenaga

Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada rilis data  money supply M2 atau jumlah uang beredar di Indonesia bulan Maret 2025. 

KPI Capai 78 Juta Barel Realisasi Total Intake
| Jumat, 25 April 2025 | 07:06 WIB

KPI Capai 78 Juta Barel Realisasi Total Intake

KPI memonitor plant availability factor (PAF). Pada kuartal I-2025, PAF tercatat 99,83%, melampaui standar minimal 99%

PLTN akan Menggantikan Pembangkit Berbasis Gas
| Jumat, 25 April 2025 | 07:03 WIB

PLTN akan Menggantikan Pembangkit Berbasis Gas

Pembangunan PLTN dalam negeri masih terkendala belum adanya studi kelayakan atau feasibility study yang memadai.

Tekanan Masih Kuat, Sulit Bagi Rupiah Bisa Menguat
| Jumat, 25 April 2025 | 07:01 WIB

Tekanan Masih Kuat, Sulit Bagi Rupiah Bisa Menguat

Masih sulit bagi rupiah untuk menguat. Inkosistensi Donald Trump menyebabkan investor cenderung menghindari valuta emerging market.

40 Investor Melirik Hulu Migas Indonesia
| Jumat, 25 April 2025 | 07:01 WIB

40 Investor Melirik Hulu Migas Indonesia

Dari 40 investor yang sedang dijajaki, setidaknya beberapa wajah baru telah menunjukkan komitmen kuat,

INDEKS BERITA

Terpopuler