Nissan Menanggapi Santai Rencana Kehadiran Renault Triber

Jumat, 28 Juni 2019 | 14:17 WIB
Nissan Menanggapi Santai Rencana Kehadiran Renault Triber
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - SOLO. PT Nissan Motor Indonesia menanggapi santai rencana masuknya Renault Triber ke pasar Indonesia. Pasalnya, Renault Triber diprediksi akan dibanderol dengan harga kompetitif untuk mengganggu dominasi Xpander, Avanza, Xenia, Mobilio, Ertiga, hingga Livina.

Isao Takeguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai rencana Renault Triber masuk ke pasar Indonesia. Namun pihaknya meyakini hal tersebut tidak akan banyak mengganggu pasar Nissan di segmen yang sama.

"Saya tahu mereka (Renault) punya strategi. Kami juga punya strategi dan bekerja keras setiap hari untuk membangun outlet baru. Jadi saya tidak mau mengomentari strategi mereka," ujar dia kepada KONTAN, Senin (24/6) lalu.

Oleh sebab itu, Nissan bakal lebih berfokus meningkatkan awareness pada produk barunya. Seperti diketahui, belakangan Nissan rajin merilis produk baru seperti Nissan Terra dan All New Nissan Livina ke pasar Indonesia. "Kami hanya fokus melihat apa yang pelanggan mau dari Nissan, ini rencana kami. Jadi mempertemukan customer expectation dengan produk yang relevan," sebut Isao.

Sebelumnya, santer kabar Renault akan memperkenalkan mobil 7-seater yang menggendong mesin berkubikasi 1.000 cc tiga silinder pada pergelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) bulan depan.

Yang jelas, Nissan juga mulai bermain di segmen SUV diesel 7-seater saat ini masih dikuasai oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero, lewat varian Nissan Terra. Produk ini mulai dipasarkan pada kuartal tiga tahun lalu. "Tantangan kami tidak hanya membuat (Nissan Terra) lebih kompetitif tetapi juga menyediakan solusi kebutuhan pelanggan," terang Isao.

Adapun strategi lain untuk menjaga kepuasan pelanggan di dalam negeri, Nissan berupaya gap waktu launching produk anyar tak lagi lama. Hal itu akan memberikan kepastian bagi pelanggan Nissan yang sudah menantikan varian produk teranyar pabrikan asal Jepang ini.

Isao bilang, saat ini perkembangan teknologi menyebabkan para pelanggan rajin mencari informasi mengenai varian baru otomotif. Namun, ketika perusahaan merilis produk baru ke pasar global waktunya tidak bersamaan dengan peluncuran produk untuk pasar Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA

Terpopuler