ILUSTRASI. Amerika Serikat (AS) menyebutkan Rusia mungkin bersiap melakukan serangan siber sebagai tanggapan atas sanksi Barat. REUTERS/Kevin Lamarque
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Rusia membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan bahwa mereka mungkin bersiap untuk melakukan serangan dunia maya sebagai tanggapan terhadap sanksi Barat. Kremlin menyatakan tidak terlibat dalam aksi bandit. Sejatinya, baik Barat maupun Rusia sama-sama mengaku menghadapi serangan siber.
Pada Hari Senin (21/3), Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para pebisnis untuk berbuat lebih banyak dalam melindungi diri mereka sendiri dari kemungkinan serangan dunia maya oleh Rusia. AS memperingatkan perkembangan intelijen bahwa Moskow sedang menjajaki opsi di bidang itu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.