Omicron Naik, Permintaan Tes PCR Menanjak

Selasa, 25 Januari 2022 | 05:52 WIB
Omicron Naik, Permintaan Tes PCR Menanjak
[ILUSTRASI. JAKARTA,23/12-PELAYANAN TES PCR DI STASIUN.]
Reporter: Venny Suryanto, Akmalal Hamdhi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Angka kasus Covid-19 di Indonesia kembali menanjak dan sudah menembus 2.000 kasus per hari. Dari sini, beberapa perusahaan penyedia tes Covid-19 mulai mengantisipasi lonjakan permintaan layanan tes antigen dan PCR.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah mengantisipasi layanan tes PCR di tengah kenaikan tren kasus Covid-19 varian omicron. Presiden Direktur KLBF Vidjongtius menyampaikan, meski telah mengantisipasi dengan menambah kapasitas tes per hari, mereka memang belum melihat lonjakan permintaan tes PCR. 
 
“Saat ini tes lab relatif stabil sesuai kebutuhan dan perkembangan kasus Covid-19. Kami juga berupaya untuk terus tracing,” ungkap dia kepada KONTAN, Jumat (21/1). 
 
Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat memang sudah mengetahui akan adanya kebutuhan tes PCR sehingga KLBF melihat potensi bisnis layanan kesehatan masih akan tetap positif. 
Saat ini Kalbe Farma telah menyiapkan kapasitas tes laboratorium sekitar 2.000 tes per hari. ​“Kami sudah mengantisipasi dan berjaga-jaga kalau Covid-19 bertambah dan kapasitas akan ditambah,” ucap Vidjongtius. 
 
Legal Head & Corporate Secretary PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), Marina Eka Amalia mengatakan, terkait layanan PCR di tengah kenaikan kasus omicron, hingga saat ini mereka belum melihat lonjakan permintaan tes PCR di Prodia. 
 
“Berdasarkan pemantauan kami, pada Januari 2022, rata-rata harian pemeriksaan PCR di Prodia sekitar 400-500 per hari,” ungkap dia kepada KONTAN, Jumat (21/1). 
 
Saat ini dengan alat otomatis dan semi otomatis di laboratorium pusat rujukan nasional dan rujukan regional, kapasitas harian pemeriksaan PCR di Prodia sekitar 2.000 per hari.  “Kami belum melihat lonjakan pemeriksaan PCR di Prodia,” tambah Marina. 
 
Terkait harga tes PCR, Prodia telah mengikuti ketentuan pemerintah, yakni tarif sebesar Rp 275.000 untuk Jawa-Bali dan Rp 300.000 untuk luar Jawa-Bali.
 
Adapun untuk jumlah laboratorium tes PCR, ada sekitar lima lab, yakni satu di Pusat Rujukan Nasional dan empat lainnya merupakan lab rujukan regional yang berlokasi di Medan, Surabaya, Denpasar dan Makassar.  
 
Hingga September 2021, kontribusi tes Covid-19 (PCR, Antigen dan lain-lain) sekitar 18%-20% terhadap total pendapatan PRDA.
 
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) melaporkan bahwa total tes PCR mencapai 600 pemeriksaan per hari, terhitung sejak minggu kedua Januari 2022. 
 
Corporate Secretary DGNS, Fanfan Riksani menjelaskan, ada peningkatan tes PCR yang begitu masif di minggu kedua Januari tahun ini. Menurut dia, salah satu penyebab peningkatan tersebut adalah dampak dari aktivitas masyarakat yang keluar dan masuk Indonesia pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
 
Demi mengantisipasi penyebaran varian omicron, dia mengharap kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat. 
 
Fanfan menjelaskan, tidak dapat dipungkiri kenaikan kasus omicron memberikan dampak bagi DGNS sebagai perusahaan yang bergerak dalam pelayanan penunjang kesehatan. “Tes PCR memberikan kontribusi cukup besar, yakni 70% bagi pendapatan tahun 2021. Sisanya, 30% pendapatan berasal dari pemeriksaan non Covid-19,” ungkap Fanfan kepada KONTAN, Jumat (21/1) pekan lalu.    

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Perlahan Banjir di Pantura Menenggelamkan Area Industri
| Minggu, 24 November 2024 | 08:25 WIB

Perlahan Banjir di Pantura Menenggelamkan Area Industri

Kenaikan air laut akibat perubahan iklim menambah masalah industri di Pantura Jawa. Selain berdampak ke buruh, industri juga kalang kabut.

 
Nestapa Buruh Pantura yang Terdepak Perubahan Iklim
| Minggu, 24 November 2024 | 08:23 WIB

Nestapa Buruh Pantura yang Terdepak Perubahan Iklim

Peliputan dampak perubahan iklim di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa ini didukung oleh Pulitzer Center

 
Bunyi Weker dari Pasar
| Minggu, 24 November 2024 | 08:19 WIB

Bunyi Weker dari Pasar

Pasar modal Indonesia memasuki fase genting. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot diikuti tipisnya transaksi. ​

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym

Gaya hidup sehat semakin jadi tren masyarakat. Ini menjadi peluang bagi pelaku usaha gym untuk mengembangkan bisnisnya. 

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas

Pengusaha di bidang teknologi digital mengembangkan aplikasi yang menjadikan komunitas sebagai target pasar mereka. 

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol

Awal tahun 2025, fintech lending harus menyesuaikan tingkat bunga pinjaman yang baru, khususnya bunga untuk pembiayaan.

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:57 WIB

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memamerkan sejumlah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis di sektor energi terbarukan

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:52 WIB

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN

Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi online yang telah dibuat sejak 19 November 2024 tersebut

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:45 WIB

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru

Pemerintah memastikan bahwa Tol Trans Jawa siap dilintasi saat libur Natal dan 2024 dan Tahun Baru 2025

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:39 WIB

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang

Pemerintah akan menggelontorkan pupuk subsidi sebanyak lebih dari 9 juta ton secara langsung kepada petani

INDEKS BERITA

Terpopuler